Mengenal sosok Kiai Cholil Bisri sang visioner

REMBANG - Kiai Haji (KH) Cholil Bisri semasa hidupnya terkenal sebagai visioner. Pasalnya, banyak karya-karya dan ide-ide briliant muncul dari beliau.

Salah satu putra Almarhum KH. Cholil Bisri, Bisri Cholil Laqouf (Gus Gipul) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rembang - mengatakan pernah mendapat cerita dari seorang kiai yang bilang apa yang dibuat oleh KH. Cholil Bisri selalu terkenal.

"Abahmu kuwi tukang gawe thok. Bar digawe, ditinggal. Lha sing digawe mesthi moncere. Istiqamahe mesthi dawame," imbuhnya.

Ia menambahkan apa yang biasanya dibuat oleh orang pasti diturunkan kepada anak keturunannya. Namun ide Ayah dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Yahya Cholil Staquf itu diserahkan kepada masyarakat yang mau dan peduli merawat agar ide tersebut bermanfaat untuk kemaslahatan umat.

Gus Gipul mencontohkan salah satu idenya Ayah dari Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro' di tingkat nasional yaitu pendirian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan ide KH. Cholil Bisri di Kabupaten Rembang berupa pendirian Rumah Sakit Islam Arafah.

Selain itu ada pendirian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Al Ibritz sebuah bimbingan manasik bagi calon haji. Ide itu  berawal dari keprihatinan adanya jamaah haji yang kurang paham rukun haji.

"Awalnya melihat rombongan jamaah haji yang bingung memulai thawaf. Akhirnya rombongan disuruh mengikuti dari belakang. Jadi, bimbingan dadakan. Begitu pulang, mengajak kiai di Rembang untuk mendirikan KBIH," ujarnya.

Di samping itu diceritakan oleh Gus Gipul di dekat Hajar Aswad dulunya pada 2003, ada tali pembatas. Sehingga beliaunya berbincang kepada KH. Ahmad Chazim Mabrur agar tali tersebut dihilangkan karena mengganggu para jamaah haji. Karena membuat jamaah haji berdesak-desakan. Tahun haji berikutnya, disampaikan oleh KH. Chazim Mabrur tali tersebut sudah hilang.(Masudi/CBFM)