Jajaran Polres Rembang Diturunkan Bantu Sosialisasi Pencegahan PMK

Jajaran Polres Rembang Diturunkan Bantu Sosialisasi Pencegahan PMK

KRAGAN - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Rembang ikut diterjunkan untuk memberikan sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Rembang.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata Korp Bhayangkara yang ikut andil membantu pemerintah daerah menekan dan mencegah penyebaran virus ternak sapi tersebut.

Kapolres Rembang, AKPB Dhanang Bagus Anggoro melalui Kapolsek Kragan, AKP Wijaya mengatakan di wilayahnya sampai dengan tanggal 12 Februari 2025 belum ada kasus PMK.

Menurutnya kebijakan Pemerintah Kabupaten Rembang untuk menutup Pasar Hewan Kragan dan Pasar Hewan Pamotan merupakan langkah tepat untuk mencegah masuknya sapi dari luar daerah.

"Alhamdulillah di tempat kami masih aman belum ada kasus PMK mas, karena kita sosialisasi bersama peternak, untuk sementara tidak membeli sapi dari luar daerah. Saat ini yang ada kita pertahankan dulu," kata Kapolsek Kragan.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Agus Iwan Haswanto menyampaikan, kasus PMK di Rembang melandai dan menurun, tidak ada penambahan kasus baik yang sakit maupun sapi yang mati.

"Saat ini melandai, kemudian menurun. Tidak ada penambahan kasus sakit maupun mati," kata Agus Iwan Rabu pagi (12/02).

Atas menurunnya kasus PMK, dan tidak ada penambahan, maka dapat dimungkinkan aktifitas jual beli di Pasar Sapi Pamotan dan Kragan dapat dibuka kembali pada Minggu depan.

Namun, aktifitas jual beli akan mendapatkan pantauan yang sangat ketat dari dinas terkait. (Asmui/Msd/CBFM)

Buffering ...