Embung Panohan sudah dioperasikan

GUNEM - Embung Panohan, yang berlokasi di Desa Panohan, Kecamatan Gunem, saat ini, telah mulai dibuka. Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia resmi memberikan izin operasional Bendungan Panohan dengan Nomor: SA.04.03.-Mn/2076.

Bupati Rembang, Harno mengatakan Bendungan Panohan telah mulai beroperasi untuk memenuhi kebutuhan petani dan persediaan air baku.

"Bendungan Panohan sudah mulai bisa disambung langsung. Selama ini, bertahun-tahun tidak bisa langsung dari resapan," imbuhnya.

Ia menambahkan Bendungan yang berada di bawah pengelolaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana itu memiliki kapasitas tampungan sebesar 814 meter kubik, masuk dalam kategori bendungan kecil.

Bupati menerangkan irigasi dari bendungan ini melayani area pertanian di Desa Panohan dan sekitarnya, mencakup lahan seluas 329 hektar. Sementara untuk air baku, pengelolaannya dilakukan oleh Perusahaan umum Daerah Air minum (PDAM) Banyumili Rembang.

"Jika musim hujan airnya banyak, PDAM boleh mengambil banyak. Tapi apabila musim kemarau, harus dibagi dengan petani seadil-adilnya," tuturnya.

Harno mengungkapkan bendungan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan penyediaan air baku bagi masyarakat sekitar. Dengan pembagian irigasi sebesar 320 dan PDAM sebesar 340.(Masudi/CBFM)