DPRD Rembang bentuk Pansus

REMBANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang, melalui rapat paripurna, yang digelar di ruang paripurna, Kamis (27/3), membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah tahun 2024. Pansus yang dibentuk yaitu Pansus I bidang hukum dan pemerintahan, Pansus II bidang ekonomi dan keuangan, Pansus III bidang pembangunan dan Pansus IV bidang kemasyarakatan.
Wakil Ketua 3 DPRD Rembang, Gunasih mengatakan dalam pembentukan Pansus itu dilengkapi Pimpinan Pansus yang terdiri dari ketua dan wakil ketua.
"Pansus I, Ketua - Maslichan Wakil Ketua - Abdul Mu'id, Pansus II Ketua - Nasirudin Wakil Ketua - Dumadiyono, Pansus III, Ketua - Ahmad Shodiqin Wakil Ketua - Absanto dan Pansus IV, Ketua - Puji Santoso Wakil Ketua - Muhammad Kumorohadi," imbuhnya.
Ia menambahkan dalam kegiatan rapat paripurna itu dihadiri sebanyak 30 dari 45 anggota DPRD Rembang 2024 - 2029.
Sebelumnya, Bupati Rembang, Harno menerangkan secara substansial, dokumen ini terdiri dari Buku LKPJ Akhir Tahun Anggaran dan Lampiran.
"Sedangkan secara sistematika, LKPJ ini memuat Pendahuluan, Perubahan Penjabaran APBD, Hasil Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah, Capaian Kinerja Pelaksanaan Tugas Pembantuan dan Penugasan, serta Penutup," bebernya.
Bupati menyampaikan gambaran umum daerah Kabupaten Rembang secara geografis tidak mengalami perubahan signifikan. Secara demografis, Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Rembang jika dibandingkan dengan penduduk di tahun 2023 sebanyak 659.603 jiwa, penduduk tahun 2024 sebanyak 665.501 jiwa atau mengalami pertumbuhan 0,82 persen.
Postur pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rembang Tahun 2024, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 2,09 triliun terealisasi sebesar Rp 2,04 triliun atau 97,42%. Sedangkan Belanja Daerah dalam APBD Kabupaten Rembang Tahun 2024 dialokasikan sebesar Rp 2,04 triliun terealisasi sebesar Rp 1,96 triliun atau 96,48%.
Adapun Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 19,7 milyar atau 100%. Sementara Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 74,31 milyar dari target sebesar Rp 74,4 milyar atau 98,89%. Sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Berkenaan sebesar 17,87 milyar.
Harno mengakui selama 2024 kerja keras masyarakat dalam membangun kota garam telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Hal itu dibuktikan dengan adanya apresiasi baik dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi yang disampaikan dalam bentuk penghargaan di antaranya Rekor Muri Membatik dengan media syal dengan peserta terbanyak – 14 April 2024, Praba Mandiri Rembang Juara Jambore Pokdarwis 2024 -Jateng- 20 Mei 2024, Rembang sebagai Arsip Jaringan Dagang Batik Lasem Awal Abad 20 (1900-1942) -Nasional- 22 Mei 2024, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2023 -BPK- 22 Mei 2024, Desa Wisata Sendangasri Kecamatan Lasem sebagai 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 -Nasional- 25 Mei 2024.
Selain itu memperoleh penghargaan sebagai Kepala Daerah dengan capaian jaminan Kesehatan terbaik -Radar Kudus Award- 28 Juni 2024, JDIH Kategori Progres Pencapaian Terbaik Provinsi Jateng- 18 Juli 2024, Penilaian Berkinerja Terbaik Penyaluran Dana Desa Periode Semester I Tahun 2024 -Provinsi- 23 Juli 2024.(Masudi/CBFM)