BPBD Ingatkan Dampak Cuaca Buruk, Sudah Ada Sejumlah Kejadian
LASEM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang mencatat sejumlah kejadian yang terjadi selama cuaca buruk mulai tanggal 30 November sampai 2 Desember 2024.
Kepala BPBD Rembang melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, Puji Widodo mengatakan kejadian paling banyak ketika hujan lebat beberapa waktu yang lalu mengakibatkan selokan meluap di sejumlah titik, baik karena over kapasitas, maupun mengalami penyumbatan.
Di antara titik yang sering muncul genangan air ialah di jalan Rembang - Blora depan rumah sakit swasta. Selain itu, jalan Pemuda depan Kecamatan Rembang juga terdapat titik genangan.
"Ini terkait dengan cuaca buruk tanggal 30 November sampai tanggal 2 Desember 2024. Sudah ada beberapa kejadian. Pertama wilayah Rembang banyak genangan air seperti di jalan Rembang - Blora, depan kantor Kecamatan Rembang juga," jelasnya.
Selain itu luapan air sungai di Desa Gedangan dampaknya juga dirasakan warga dua RT di Desa Tireman Kecamatan Rembang. Air sungai masuk ke dalam pemukiman warga.
"Kemudian di Desa Gedangan kelanjutannya sampai di Desa Tireman, yang terdampak ada 2 RT di Desa Tireman," tambahnya.
Sedangkan untuk di Kecamatan Lasem cuaca ekstrim membuat air hujan menggenangi jalan, mulai depan SMPN 2 Lasem sampai dengan kawasan Desa Soditan, Dorokandang, dan Desa Gedongmulyo. Di Desa Gedongmulyo membuat satu kepala keluarga harus mengungsi di tempat ibadah.(Asmui/Msd/CBFM)
