Berkah Ramadhan, Bawaslu terima penghargaan

REMBANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rembang, mendapat berkah dari Bulan Ramadhan. Pasalnya, pada 21 Maret 2025 ini, pihaknya menerima penghargaan dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah sebagai pengawasan pembentukan badan ad hoc terbaik pada penyelenggaraan pengawasan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati 2024 di Jawa Tengah.
Ketua Bawaslu Kabupaten Rembang, Totok Suparyanto, saat saat acara diseminasi kerja pengawasan di Sekretariat Bawaslu setempat, baru-baru ini, mengatakan dinobatkannya penghargaan itu sebagai pengawas terbaik dalam pembentukan badan ad hoc yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rembang.
"Bawaslu dinilai terbaik dalam pembentukan PPK, pembentukan PPS, pembentukan KPPS," imbuhnya.
Ia menambahkan kado lainnya di Bulan Maret ini berupa Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Bulu menjadi Panwas Kecamatan dengan kinerja terbaik pertama tingkat nasional, dalam gelaran Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
Totok mengungkapkan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 apabila masih digelar secara langsung, pihaknya punya saran kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang agar membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Dana Cadangan.
"Hari ini baru Pemkab Banyumas yang memulai. Setiap tahun dia menabung berapa berapa. Jadi, pas hari H Pemilu itu diluncurkan, bebannya tidak terlalu berat. Pemkab Rembang pernah membuat di tahun 2022," ujarnya.
Diusulkannya pembuatan Perda tentang dana cadangan menurut Totok mengingat beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sangat berat. Pasalnya, alokasi anggaran untuk Bawaslu, KPU, TNI / Polri di kisaran Rp 40 Milyar.
Komisioner Bawaslu asal Kecamatan Pamotan tersebut menyebutkan dalam pesta demokrasi 2024 kemarin, Bawaslu mendapat alokasi Rp 6,5 Milyar, KPU sebanyak Rp 28 Milyar.
Berdasarkan data, selama 2024, pihaknya melakukan pencegahan pelanggaran sebanyak 3.755, tersebar di 14 kecamatan.(Masudi/CBFM)