ATS kembali ke sekolah mendapat operasional

ATS kembali ke sekolah mendapat operasional

REMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, telah alokasikan anggaran bagi Anak Tidak Sekolah (ATS) yang kembali ke sekolah. Pada 2024 ini, dianggarkan Rp 100 juta.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Khoironi mengatakan pada tahun 2023 lalu, masing-masing anak memperoleh Rp 600 ribu.

"Anak yang kembali ke sekolah kita beri dana operasional. Yang besarannya dari tahun ke tahun tentu beda. Tergantung pada kesediaan anggaran" imbuhnya.

Ia menambahkan program ini merupakan bagian dari program Gerakan Ayo Sekolah Pol 12 tahun (GASPOL 12).

Khoironi menjelaskan pada 2025 nanti program GASPOL 12 sudah include di desa. Sehingga pada anggaran desa itu sudah ada anggaran untuk penanganan ATS kembali ke sekolah.

"Peran dinas nanti hanya supervisi, monitoring. Apakah program yang dilaksanqkan oleh desa sudah berjalan? Memastikan anak yang tidak sekolah kembali belajar" bebernya.

Berdasarkan data Dindikpora Kabupaten Rembang, pada 2021 jumlah ATS sebanyak 42 anak, yang kembali sekolah 28 anak. Sedangkan 2022 jumlah ATS 736 anak yang kembali sekolah 157 anak, pada 2023 jumlah ATS sebanyak 684 anak yang kembali sekolah 262 anak.

Sedangkan pada 2024 program Gaspol 12, menyasar 4 kecamatan meliputi Kecamatan Bulu, Gunem, Sale dan Kecamatan Kaliori. Tercatat ada 275 ATS dan yang mau kembali ke sekolah sebesar 163 anak.(Masudi/CBFM)

Buffering ...