Di zaman yang modern ini menuntut wanita agar tidak ketinggalan zaman dan menjawab tantangan untuk melakukan penyesuaian dengan kondisi yang ada sekarang. Dengan kreativitas dan inovasinya, wanita dapat berkarya dan berkreasi baik di rumah maupun bekerja di mana pun tempatnya, sesuai dengan minat dan bakat.

Hal itu diungkapkan Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz saat menjadi pembina upacara peringatan hari Kartini di Pendapa Museum Kartini, Kamis (27/4).

Hasiroh Hafidz mengatakan, inovasi dan kreativitas bukan hanya milik pria saja, wanita juga bisa berpikir serta bertindak kreatif dan inovatif, sehingga dapat mewarnai pembangunan di Kabupaten Rembang dengan lebih baik.

“Bahkan salah satu prioritas utama Sustainable Development Goals (SDGs) adalah kesetaraan gender, yang menegaskan bahwa negara tidak bisa menjalankan pembangunan berkelanjutan kalau perempuan tertinggal di belakang,” imbuhnya.

Dengan kreativitas yang dimilikinya, lanjut Hasiroh, wanita dapat tampil up to date, mempunyai kemampuan yang istimewa, mandiri dan percaya diri dalam berbagai hal. Selain itu pantang menyerah dan mampu bekerja sama, baik dalam keluarganya maupun tempat kerjanya.

Dikatakannya, peran wanita cukup penting bagi bangsa dan negara ini. Wanita bisa menyebabkan suatu negara maju atau hancur. Karena wanita merupakan ibu suatu generasi, di mana setiap tingkah laku dan perbuatannya dapat berpengaruh pada peradaban.

Oleh sebab itu, wanita harus menjadi sosok yang istimewa, kreatif, inovatif, percaya diri serta berjalan sinergis bersama kaum pria. Sehingga akan menjadi kekuatan besar yang memastikan terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul yang dapat membawa negaranya ke peradaban yang lebih baik.

“Wanita yang tangguh dapat mendorong terciptanya bangsa yang tangguh, demikian dengan wanita yang kreatif akan mendorong terciptanya bangsa dan generasi yang kreatif. Hal tersebut sejalan dengan apa yang pernah disampaikan oleh RA. Kartini, Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa,” bebernya

Dirinya menambahkan, pada tanggal 21 April merupakan hari penting dan memiliki makna khusus, di mana tokoh nasional adalah wanita. Maka, dengan memaknai semangat, wanita Indonesia dituntut untuk kreatif dan inovatif.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…