REMBANG – Sebuah toko konter telepon genggam (hp) yang berada di Jalan Pemuda Dukuh Kedungdoro Kelurahan Leteh, tepatnya di depan Stadion Krida Rembang, disatroni komplotan pencuri pada Selasa (11/10) dini hari. Salah satu CCTV yang terpasang di dalam toko sempat dirusak oleh pencuri.
Sialnya wajah salah seorang pencuri terekam CCTV lainnya yang diletakkan di sudut toko. Pelaku memiliki ciri-ciri badan kurus, alis tebal tanpa kumis, tinggi kisaran 155 cm dan usia kisaran 25 tahun serta mengenakan jaket dengan tudung kepala.
Salah satu karyawan konter Hp, Sella Rabu (12/10) mengatakan ketika membuka toko sekitar pukul 8.00 WIB, dirinya mendapati barang-barang di dalam toko berserakan dan atap plafon jebol. Merasa aneh dirinya lantas memanggil tetangga tokonya dan melaporkannya ke pemilik konter.
“Waktu buka pintu, baru terbuka sedikit kemudian menaruh gembok di atas etalase itu saya melihat ke dalam sudah berserakan semua. Kemudian melihat ke atas (plafon) kok jebol, terus saya memanggil Bapak sebelah untuk dilihat. Kemudian saya telpon Masnya (pemilik konter Hp),” jelasnya.
Youhan Nugroho, pemilik konter Hp, menyampaikan saat mendapat kabar dari karyawannya, ia langsung bergegas datang ke toko. Setelah diperiksa, sejumlah barang di dalam toko raib digondol pencuri.
“Hp servisan orang-orang, isi ulang voucer, televisi, laptop, sama beberapa Hp yang saya tinggal di toko,” kata dia.
Setelah mengetahui barang-barang miliknya digondol pencuri, ia lantas memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di dalam toko dan di luar toko. Terlihat pelaku yang masuk ke dalam toko berjumlah 1 orang dan 1 orang lagi menunggu di depan toko menggunakan motor matic beat warna merah.
“Pelakunya 2 orang, yang ngambil (barang) di dalam 1 dan di luar 1. Pakai motor honda beat warna merah,” terangnya.
Atas kejadian itu, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp. 20 juta. Diungkapkannya kejadian pencurian ini merupakan kali ke-2 di tokonya.
Namun jika dilihat dari ciri-cirinya, lanjut dia, pelakunya tidak sama seperti yang melakukan aksi pencurian pertama. Kejadian itu kini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.(Rendy Teguh Wibowo)