Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi dua permasalahan yang ada di kantor yang lokasinya berdekatan dengan Gedung Bupati. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’, saat memimpin apel, di halaman sekretariat DPRD setempat, hari Rabu (2/2).

Gus Hanies mengatakan dua hal pokok diidentifikasi sebagai masalah yang harus diperbaiki yaitu perluasan jenis layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik yang responsif berbasis teknologi.

“Yang kedua yaitu isu transparansi perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pengawasan berbasis teknologi, dengan data yang handal dan terbarukan,” imbuhnya.

Gus Wabup menjelaskan permasalahan itu dapat dilihat dari kapasitas aparatur yang masih ngos-ngosan mengimbangi perkembangan teknologi informasi (TI) yang sedemikian cepat, apalagi disertai dengan perubahan kebijakan yang begitu dinamis.

Selain itu menurut Gus Hanies pemanfaatan ketersediaan sarana pendukung kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, juga belum optimal. Pasalnya, kinerja DPRD yang dipublikasikan, belum terlalu tampak.

Gus Hanies meminta agar pegawai yang ada memanfaatkan hubungan harmonis antara Sekretariat DPRD dengan DPRD, untuk mewujudkan layanan terhadap anggota DPRD dan penyaluran aspirasi masyarakat secara prima.

Manfaatkan juga keberadaan tata tertib dan hubungan baik tadi, untuk mengatasi campur tangan pihak eksternal dalam penetapan kebijakan internal, dalam kerangka reformasi birokrasi di Sekretariat DPRD.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris DPRD Rembang, Nur Purnomo Mukdiwidodo mengungkapkan di instansinya sudah memetakan permasalahan untuk mendukung visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rembang 2021-2026, Abdul Hafidz dan Mochammad Hanies Cholil Barro’ menuju Rembang Gemilang 2026, salah satunya smart city dan digitalisasi government.

“Nantinya kita kerjasama dengan Dinas Kominfo untuk membantu ekspose secara TI dan kehumasan untuk tugas-tugas DPRD yang selama ini sebenarnya bekerja sudah bagus. Namun masyarakat, masih banyak yang belum mengetahui,” terangnya.

Nur Purnomo mengungkapkan sebenarnya sekretariat DPRD sudah mempunyai website dan media sosial, namun pengelolaannya diakui belum optimal untuk mengekspose agenda kegiatan wakil rakyat di Rembang.(Masudi/Rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…

Lima Desa di Sumber Jadi Prioritas Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Lima 18 desa di Kecamatan Sumber yaitu Desa Ronggomulyo, Polbayem, Sekarsari, Tlogotunggal…