Alokasi Vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak tahap pertama di Kabupaten Rembang kelar hari ini, Selasa (12/7).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan), Agus Iwan Haswanto menyebutkan 3 ribu dosis vaksin telah didistribusikan sesuai dengan sasaran prioritas. Seperti yang dijanjikan Pemkab Rembang sebelumnya, yakni rampung dalam waktu 10 hari.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengajukan pengiriman vaksin untuk dosis selanjutnya kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Namun saat disinggung mengenai berapa jumlah alokasi vaksin PMK yang akan didapatkan oleh Kabupaten Rembang, menurut Agus Iwan, setiap daerah diperbolehkan untuk menentukan sendiri berapa jumlah kebutuhan vaksin PMK.
“Hari ini terakhir penyuntikan. Kalau untuk jatah vaksin yang kita dapat ini belum pasti. Karena kita dipersilakan menentukan sendiri berapa alokasinya. Tapi untuk yang akan datang itu 2.000 dosis rencananya,” jelasnya.
Dengan capaian tersebut, lanjut Agus Iwan, kekebalan pada hewan ternak khususnya sapi bisa terjamin, sehingga warga tak perlu khawatir terancam wabah PMK. Untuk itu, pemerintah sedang merencanakan pemberian dosis tahap selanjutnya.
Ia tetap optimistis setelah melihat antusias peternak yang sadar akan pentingnya vaksinasi pada hewan.
“Alhamdulillah, modal semangat dan tekad dulu, apapun hasilnya,” jelas Agus.
Saat ini, wilayah pintu masuk Rembang sedang dilakukan penyekatan. Cara jitu yang dilakukan Pemkab Rembang ini dinilai bisa membawa dampak positif. Terutama kesehatan hewan ternak menjelang Idul Adha 1443 Hijriyah.
Untuk kecamatan yang sudah menjadi sasaran vaksinasi meliputi Kecamatan Kragan, Sluke, Lasem, Pamotan, Sale, dan Kecamatan Sedan. (Asmui)
