Vaksinasi anak di Kabupaten Rembang, sampai saat ini, mencapai 36.500 anak atau 58% dari target. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies), dalam kegiatan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Gunungsari, Kecamatan Kaliori, hari Jum’at (21/1).
Gus Hanies mengatakan dengan adanya 58 persen anak yang tervaksin, dirinya optimis di akhir bulan Februari 2022, anak yang tervaksin mencapai 100 persen dari sasaran.
Gus Hanies menambahkan kendala yang dihadapi pasokan vaksin dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi Jawa Tengah, agak lamban. Sehingga stok vaksin Sinovac menipis. Berkali-kali pihaknya meminta asupan Sinovac, namun yang datang vaksin jenis Moderna dan Aztra Zeneca yang tidak cocok untuk anak-anak.
Gus Hanies menerangkan Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Rembang mencapai lebih dari 80%. Sementara, warga yang telah mendapat vaksinasi dosis kedua berada di angka 49%.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang, menyebutkan jumlah total sasaran anak usia 6 sampai 11 tahun yang mendapat vaksin sebanyak 58.343 siswa dari 422 sekolah dan tersebar di 14 kecamatan, yang dimulai pada tanggal 24 Desember 2021 dan vaksinasi anak massal 17 Januari 2022 kemarin. Dari jumlah sasaran itu sebanyak 28 ribu anak sudah tervaksin dosis 1. Sehingga akhir Januari 100 persen dosis 1 dan akhir Februari 100 persen dosis 2.
Kepala SD Negeri 2 Gunungsari, Djuwati menyampaikan jumlah anak yang divaksinasi dari SD Negeri 2 Gunungsari berjumlah 121 siswa. Sedangkan SD Negeri 1 Gunungsari jumlah siswa yang divaksin berjumlah 77 siswa.
Direktur Marketing PT Global Dairi Alami, Soegiono, menuturkan Brand Susu MilkLife merasa terpanggil untuk ambil bagian dalam upaya melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya Covid-19. Melansir data satgas Covid-19 RI, sebanyak 13,1% pasien positif Covid-19 di Indonesia berasal dari kalangan anak dan remaja usia 0 – 18 tahun. Untuk itu, program vaksinasi bagi anak merupakan langkah penting guna memberikan anak-anak ‘tameng’ ketika melakukan aktivitas utamanya yakni belajar baik di rumah maupun di sekolah. Sebelum Rembang, Susu MilkLife juga turut serta dalam program vaksinasi di Subang, Jawa Barat dan juga mendukung kegiatan vaksinasi anak di berbagai sekolah yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Dalam memproduksi susu MilkLife, PT. Global Dairi Alami menghasilkan susu dari peternakan sendiri yang mengusung konsep From Farm to Table yaitu mulai dari produksi susu, hingga pendistribusian sampai di meja konsumen. Kandungan gizi, dan kesegaran susu MilkLife, dihasilkan dari jenis sapi Friesian Holstein, yang dirawat dengan sangat baik mulai dari kualitas makanan sapi hingga peternakan yang dikelola dengan teknologi modern, sehingga terciptalah susu MilkLife yang berkualitas tinggi.(Dari Kaliori Masudi melaporkan)