LASEM – Di tanggal 3 Januari 2023, bertepatan dengan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77, Kementerian Agama (Kemenag) Rembang, menggelar upacara. Kegiatan yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang itu dipimpin langsung oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, selaku inspektur upacara.
Dalam upacara tersebut, Bupati membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tepat pada hari ini keluarga besar Kemenag memperingati HAB ke-77. Semuanya diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946. Sebagai generasi penerus Kementerian Agama, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khittah (langkah/garis) kelahiran Kementerian Agama atau belum.
“Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, saya mengajak kepada seluruh ASN Kemenag untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kemenag dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia. Setahun yang lalu, dalam Peringatan HAB ke-76 Kemenag, kita gelorakan semangat Transformasi Layanan Umat dan secara bertahap, cita bersama itu mulai terwujud dan tampak hasilnya,” imbuhnya.
Hafidz menjelaskan, kini Kementerian yang punya motto iklas beramal itu telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kemenag. Beragam inovasi digital juga terus dilakukan,mulai pusat hingga daerah. Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama juga terus berprestasi, di level nasional dan internasional. Bukti bahwa Kemenag telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/ Lembaga dan publik.
“Kita diganjar lebih dari 22 penghargaan pada tahun 2022 lalu. Kita jaga prestasi di atas. Tahun ini, harus lebih baik dari tahun kemarin. Pada HAB ke-77 tahun 2023 ini, kita canangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai,” ujarnya.
Pejabat asal Pamotan itu mengungkapkan, tahun ini merupakan tahun politik, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi. Ia berharap, keluarga besar Kemenag, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya. Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian yang dipimpin orang Rembang itu.
“Saya minta tidak ada ASN Kemenag yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. ASN Kemenag harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat. Mari jadikan momentum ini untuk meningkatkan soliditas organisasi. Kita harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kemenag yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu diserahkan penghargaan Satya Lencana Karya Setya untuk kategori 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Penerima penghargaan ini yaitu sebanyak 44 orang. Bupati Rembang menyematkan pin kepada perwakilan penerima, yaitu Bapak Amin Musa, (30 tahun), Arif Susminto (20 tahun) and Sarip (10 tahun).
Penerimaan penghargaan Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2022 :
1. Saidah, (Kepala MA NU Lasem), juara 3 tingkat nasional GTK madrasah berprestasi
2. Kasnawi, (Kepala MAN 2 Rembang), Juara 2 tingkat provinsi GTK madrasah berprestasi
3. Tri Anitawati (Guru MT.N 1 Rembang), Juara 2 gtk berprestasi tingkat provinsi dan juara favorit GTK berprestasi tingkat nasional
4. Hj. Siti Mas’udah (MIN 1 Rembang), Juara harapan 1 GTK berprestasi tingkat provinsi dan juara favorit GTK berprestasi tingkat nasional
Siswa dan santri beprestasi tingkat nasional :
1. Ayatullah Shiddiqoh, MTsN 1 Rembang, juara 1 lomba mapel Bahasa Arab
2. Muhammad Nidal Ibnu Sina, Madin Al Musthofa, Lodan kec. Sarang , Lomba Catur putra, meraih juara 3 Nasional
3. Galih Maulana Ishak (Madin Al Hidayah, Meteseh kec. Kaliori), Lomba lari sprint 100 meter, meraih juara 3 Nasional
Lomba make up yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan Kemenag Rembang piala diserahkan oleh Ketua DWP Kemenag Rembang, JUwami Fatah. Juara 1 yaitu MAN 2 Rembang, juara 2 yaitu KUA Rembang, juara 3 KUA Sulang, juara harapan I MIN 1 Rembang, juara harapan II KUA Sluke dan juara harapan III MTsN 3 Rembang.
Sementara lomba voli diraih oleh: juara 1 MAN 1 Rembang, juara 2 MTsN 4 Rembang, juara 3 kelompok KUA dan MTsN 5 Rembang. Pemenang Kontributor berita terbaik, yaitu juara 1 MIN 1 Rembang, juara II MAN 2 Rembang dan juara III MAN 1 Rembang.
Video pendek Moderasi Beragama Siswa Madrasah Aliyah juara 1 diraih oleh MAN 1 Rembang, juara 2 oleh MA As Syati’ Sedan dan juara 3 oleh MA Riyadlotut Tholabah Sedan. Adapun Video pendek moderasi Beragama antar Penyuluh Agama dengan juara 1 KUA Kaliori, juara 2 KUA Sedan, juara 3 KUA Lasem, juara harapan I KUA Bulu, juara harapan II KUA Pancur dan juara harapan 3 KUA Sarang 2. Ada pula pemenang video pendek guru Pendidikan Agama Islam kreatif. Juara 1 Nur Isnaeni, (SDN 1 Labuhan Sluke), juara 2 Mamik Pujianti (SDN 1 Pasedan Bulu), dan juara 3 Ahmad Farid (SMA N 1 Rembang).
Turut hadir dalam kegiatan yang digelar di Madrasah yang berada di Desa Ngemplak, Kecamatan Lasem itu juga dihadiri Wakil Bupati Rembang yang merupakan adik Menteri Agama, Mochamad Hanies Cholil Barro’ serta unsur Forkopimda dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag.(Masudi/CBFM)