Selain memiliki sistem pembelajaran yang unik, SMP Alam dan Pondok Pesantren Nurul Furqon (Nufo) di Desa Mlanggen, Kecamatan Pamotan, juga memiliki bangunan sekolah yang tak kalah menarik.
Dibangun di lahan kurang lebih seluas 2 hektar sekolahan tersebut dihiasi bangunan yang berbeda dari sekolah pada umumnya.
Diantaranya ada tempat ruang diskusi siswa yang menggunakan perahu bekas nelayan, banyak ayunan, gazebo-gazebo dengan berbagai bentuk, bahkan ada yang meyerupai rumah orang Papua, dan tempat tidur siswa yang berbentuk kapsul.
Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Nufo Su’udud Tasdiq menyampaikan , SMP Alam dan Pondok Pesantren Nufo dari awal mengusung tagline different and the best. Oleh sebab itu tidak hanya sistem pembelajarannya yang beda namun juga bangunan sekolah ikut berbeda.
Su’ud mengungkapkan bangunan tersebut dibuat seunik mungkin agar dapat memberi kenyamanan bagi siswa untuk belajar. Dengan cara itu para siswa tidak merasa sedang berada di sekolahan melainkan mereka merasa sedang berwisata.
“Bangunan ini kami buat itu agar menarik anak-anak. Contohnya rumah kapsul, jadi anak-anak seakan-akan tidak merasa di pesantren. Tapi seperti wisata, mereka berwisata. Kami desain tempatnya itu unik agar anak-anak itu nyaman dan belajarnya juga nyaman,” terangnya.
Dirinya menyebutkan, ada 3 klaster bangunan yang dibuat unik dengan tema berbeda. Meliputi klaster rumah sesek, klaster rumah kapsul dan klaster rumah kayu.
Lebih lanjut Su’ud mengungkapkan, beberapa bangunan dibuat dengan memanfaatkan bahan yang tidak terpakai. Seperti pembuatan ruang diskusi dari perahu bekas nelayan dan pembuatan rumah sesek dengan alas dari bekas tempat adonan gula merah.
“Ini rumah sesek, mulanya ini dulu untuk memasak gula merah. Tebu kalau digiling kemudian ditaruh meja ini agar jadi gula merah. Tidak terpakai karena sudah bolong kan dibuang saja. Kemudian kami mencari ide dan dibuat rumah sesek,” terangnya.
Su’ud menambahkan, rencananya SMP dan Pondok Pesantren Nufo akan menambah bangunan menyerupai kabah. Fungsinya agar para siswa ketika mendapatkan materi tentang ibadah haji juga bisa mempraktikkannya secara langsung di tempat tersebut.