Kapoy production yang dinahkodai Iwan Tomasfa baru saja merilis lagu berjudul “Masih” dengan aransemen yang lebih segar. 3 musisi nasional dan musisi lokal saling berkolaborasi dalam penggarapan aransemen lagu tersebut.
Sang pencipta lagu, Iwan Tomasfa, Kamis (29/12) menyampaikan lagu berjudul Masih pertama kali dirilis pada tanggal 24 April 2020 lalu. Kemudian di tahun 2022 ini, lagu tersebut diaransemen ulang bersama 3 musisi nasional meliputi Roy Jeconiah eks vokalis Boomerang, Hendrix Sanada eks Bassist Power Metal, dan Deny Irenk Keyboardist Andromeda Band dengan arranger music Ferry Bayu & Reza Syahrani.
“Sebelumnya lagu itu sudah dirilis teman-teman musisi lokal, sudah jadi. Kebetulan Roy Jeconiah memperhatikan dan tertarik akhirnya ketemu dan membawakan lagu itu bersama. Dengan aransemen versi Roy Jeconiah dan pembawaannya menggandeng musisi legend juga seangkatan Mas Roy,” ujarnya
Dirinya menceritakan lagu berjudul “Masih” tercipta saat dirinya melaksanakan reuni sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2019. Momen reuni kerap dijadikan sebagai momen mengenang kenangan indah saat memadu kasih saat duduk di bangku sekolah.
Namun hal itu kini hanya menjadi sebuah kenangan indah. Dalam perjumpaan kembali di momen reuni, masing-masing orang sudah membawa cerita kasih yang lebih dewasa, dimana sudah saling memiliki pasangan hidup masing-masing.
“Di masa SMA itu kan cinta pertama sangat berkesan. Tapi pada saat kita reuni kan pastinya sudah dewasa, tentunya kita ceritanya tentang kedewasaan. Intinya itu, kita bertemu Kembali dengan membawakan cerita yang lebih dewasa. Karena sudah memiliki keluarga yang menjadi tambatan hidup yang terakhir di dunia,” bebernya.
Dirinya mengungkapkan, dalam penggarapan lagu ciptaannya yang ke-11 itu ada misi khusus untuk mengangkat potensi lokal. Sebab dalam penggarapannya selain melibatkan musisi lokal juga sejumlah lokasi yang menjadi ikon Rembang menjadi sasaran untuk pembuatan video klip.
“Misinya itu kita mau lebih menggiatkan dunia permusikan di Kabupaten Rembang, maka video klip itu juga diambil di Rembang dan sekitarnya. Salah satunya ikon Rembang museum Kartini dan pantai Rembang. Semua itu digarap di Rembang oleh teman-teman musisi Rembang juga,” terangnya.
Ia berharap terciptanya lagu karya musisi lokal yang diaransemen musisi nasional bisa sebagai pemicu semangat dan kebangkitan musisi lokal dalam berkarya. Karya tersebut juga sebagai bukti bahwa bukan menjadi hal yang mustahil karya lagu musisi lokal bisa dibawakan oleh musisi nasional.
“Ini mestinya sebagai trigger untuk seniman musik Rembang. Bahwasanya musisi yang sudah malang melintang di dalam negeri maupun di luar negeri itu mau membawakan karya seni yang istilahnya di Kota kecil Rembang. Sedangkan Rembang ini potensinya banyak sekali, diharapkan ini bisa memberi motivasi,” ungkapnya.
Selain lagu berjudul “Masih”, ada 2 lagu lain hasil ciptaannya yang diaransemen ulang oleh 3 musisi legendaris Indonesia itu. Masing-masing berjudul “Ambisi” yang rencananya baru akan dirilis tahun 2023 dan lagu berjudul “Inspirasi Cinta”.
Sementara itu, Wakil Bupati Rembang Muhammad Hannies Cholil Barro’ sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan untuk memajukan musisi lokal Rembang. Dirinya merasa bangga lagu karya musisi Rembang bisa dibawakan oleh musisi nasional sekelas Roy Jeconiah.
Senada dengan Iwan Tomasfa, laki-laki yang akrab disapa Gus Hanies itu berharap lagu tersebut bisa memicu semangat musisi lokal untuk terus berkarya. Sekaligus memicu kreativitas dalam menciptakan lagu.
“Hal ini cukup membanggakan bagi Kabupaten Rembang. Lagu ini (ciptaan Iwan Tomasfa) dinyanyikan Roy Jeconiah. Kita tahu beliau vokalis yang cukup terkenal, kita harapkan bisa memicu anak-anak atau masyarakat Rembang yang lain terus berkarya dan memicu kreativitasnya,” ucapnya.
Pemkab Rembang dalam hal ini, lanjut Gus Hanies, dipastikan akan selalu mendukung kemajuan musisi lokal Rembang untuk menciptakan kreatifitas dalam membuat lagu. Utamanya lagu dengan muatan lokal.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)
