Sebuah toko sembako berukuran 10 kali 5 meter milik Alfiah (35 tahun) warga Desa Karasgede RT 9 RW 3, Kecamatan Lasem, Jum’at (8/4) pagi, terbakar. Kebakaran yang dimungkinkan terjadi pada pukul 4 pagi itu dimungkinkan akibat Konsleting listrik pada kulkas.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rembang, Arif Winardi mengatakan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Karena tokonya terpisah dari rumah.
“Tokonya itu kios yang tertutup terpisah dari rumah. Ditutup ditinggal,” Imbuhnya.
Arif Winardi mengungkapkan walaupun tidak ada korban jiwa, kerugian yang ditaksir akibat ulah si jago merah itu ditaksir mencapai Rp. 300 juta. Karena membakar 35 tabung LPG, 1 kulkas minuman, 1 kulkas es krim dan dagangan sembako.
Arif Winardi menerangkan BPBD mengetahui terjadinya kebakaran setelah pada pukul 4.59 mendapat laporan dari Kamituwo Muharsono. Petugas pemadam kebakaran pada pukul 5.13 tiba lokasi langsung melakukan lokalisir area. Pada saat petugas tiba dilokasi sudah 80 % terbakar. Dengan 10 personil pemadam kebakaran bersama 1 unit Brenweer dan 2 unit Tangky Supply, pada pukul 6.30 api berhasil dipadamkan.
Arif Winardi menjelaskan dalam menangani kebakaran itu BPBD menemui kendala berupa Pintu toko jenis folding gate yang digembok menyebabkan kesulitan untuk membuka, hingga memakan waktu kurang lebih 15 menit.
Selain itu mendapat tekanan dari ayah pemilik toko dengan alasan akan terjadi banyak kerusakan.(Dari Lasem Masudi melaporkan)