Tim sepakbola pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kabupaten Rembang melakoni laga perdana dalam pra porprov Jawa Tengah melawan tim Kabupaten Pati, Minggu (20/11) sore. Dalam laga yang digelar di stadion Krida Rembang itu, tuan rumah unggul 2-0.

Pada babak pertama, kedua tim sudah memulai aksi jual beli serangan. Sejumlah peluang diciptakan oleh kedua tim. Namun hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, tidak ada satupun gol yang tercipta.

Pada babak kedua, pertahanan tim pra Porprov Rembang agak sedikit mengendur. Alhasil tim pra Porprov Pati berhasil menciptakan peluang berbahaya ke gawang tim tuan rumah.

Bahkan tim pra Porprov Pati sempat menyarangkan bola ke gawang tim tuan rumah. Namun pemain tim pra Porprov Pati saat itu berada pada posisi offside. Sehingga hakim garis pun mengangkat bendera dan gol tersebut dianulir.

Berusaha keluar dari tekanan tim lawan, tim Porprov pra Rembang mencoba melakukan serangan dari sisi sayap sebelah kiri. Alhasil strategi tersebut berjalan dengan baik hingga berbuah gol melalui tendangan keras pemain nomor punggung 19 Risky Aldy Nurcahya di menit 68′.

Berkat unggul 1-0 dari tim lawan, permainan tim pra Porprov Rembang lebih berkembang. Serangan dari sisi sayap masih menjadi andalan untuk menggempur pertahanan lawan.
Kembali, serangan dari sisi sayap kiri membuahkan hasil. Pemain sayap kiri Porprov Rembang nomor punggung 24, M. Taufiq Qurohman berhasil menyarangkan bola ke sudut gawang lawan dengan tendangan keras di dalam kotak penalti pada menit 88’.

Ketinggalan 2-0 tidak membuat tim tamu mengendurkan serangan. Sejumlah peluang tercipta namun gagal dalam penyelesaian akhir. Bahkan tim tamu juga mendapat hadiah penalti, namun berhasil digagalkan oleh kiper tim pra Porprov Rembang Muhammad Imam Agus Faisal.

Tim pra Porprov Rembang bermain dengan 10 pemain setelah pemain bertahan Ahmad Irvan Zakaria mendapat kartu merah. Namun hingga peluit akhir pertandingan berbunyi, skor akhir 2-0 masih bertahan untuk kemenangan tim pra Porprov Rembang.

Pelatih tim pra Porprov Pati, Andreas menyampaikan beberapa peluang yang gagal membuahkan hasil menjadi beban tersendiri untuk para pemainnya. Ditambah beberapa posisi pemain yang kurang disiplin dalam menjaga wilayahnya membuat tim tuan rumah unggul dalam serangan balik.

“Kita kena 2 kali counter attack dan itu hukuman buat kami yang fatal hingga membuat berbuah gol buat tim tuan rumah. Namun secara pasti kami tetap apresiasi kerja keras pemain. Masih ada peluang maupun tipis di dua pertandingan sisa,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih tim pra Porprov Rembang, Bambang Handoyo mengaku hasil kemenangan sore itu di luar dugaan. Pasalnya, persiapan tim pra Porprov Rembang terbilang sangat mepet yakni hanya 2 pekan untuk mempersiapkan tim mengikuti pra porprov Jawa Tengah.

“2 minggu kita maksimalkan dan kita hanya bisa memotivasi pemain untuk bermain sebaik mungkin. Jadi dalam pertandingan tadi saya tekankan kepada anak-anak agar tidak melihat hasil. Yang penting bermain dengan gembira itu saja. Masalah hasil itu nanti Tuhan yang menentukan,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, strategi serangan balik atau counter attack yang diterapkannya dalam pertandingan sore itu terbukti ampuh membawa kemenangan bagi kesebelasannya. Namun dirinya masih memiliki banyak catatan yang harus dibenahi untuk menghadapi pertandingan berikutnya utamanya pada stamina pemain.

“Yang jelas mereka main 2 kali 45 menit itu tidak kuat. Hanya ada beberapa pemain saja yang kuat, itu kelihatan sekali,” bebernya.

Menggunakan sistem setengah kompetisi, tim pra Porprov Rembang satu grup dengan Kudus, Pati dan Blora. Dalam pertandingan pra porprov selanjutnya, tim pra Porprov Rembang akan Kembali menjadi tuan rumah menghadapi tim pra Porprov Blora di Stadion Krida Rembang.

Pasalnya, dalam drawing tempat pertandingan, Rembang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah 2 kali, yaitu saat melawan tim pra Porprov Pati dan Blora. Sedangkan Rembang hanya sekali tandang saat menghadapi Kudus.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…