REMBANG – Jelang di penghujung tahun 2022 ini, 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rembang, yaitu SMP Negeri 1 Kaliori, SMP Negeri 1 Lasem dan SMP Negeri 3 Lasem, berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional Mandiri.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang melalui Kepala Bidang SMP Khoironi membenarkan hal tersebut. Tiga sekolah yang mendapatkan penghargaan tersebut, sebelumnya sudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional.
Baru kemudian mereka dapat diajukan dalam penilaian Adiwiyata Nasional Mandiri tahun ini. Karena untuk mendapatkan penghargaan tersebut tiga sekolah itu harus mempersiapkan diri kurang lebih selama 3 tahun.
“Sebetulnya masih banyak sekolah yang masih dalam tahap mengikuti penilaian untuk diajukan menjadi Adiwiyata Nasional. Karena untuk bisa mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri tingkat Nasional harus memperoleh Adiwiyata Nasional Dulu,” kata Khoironi.
Khoironi menambahkan, jika dibandingkan dengan sekolah yang belum mendapatkan predikat Adiwiyata, tentu terdapat perbedaan yang sangat mencolok. Salah satunya lingkungan sekolah yang lebih asri dan nyaman untuk sekolah yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Karena sekolah, dan orang-orang yang ada di lingkungan sekolah tersebut memiliki komitmen untuk berperilaku bersih, sehat, dan mencintai lingkungannya.
“Sebenarnya mereka menerapkan perilaku berbudaya yang sehat. Penataan sekolah, penataan lingkungan sekolah itu berbasis Adiwiyata. Contoh misalnya mereka mengolah sampah dengan baik. Memposisikan, dan memperlakukan sampah itu, termasuk warga sekolah mempunyai perilaku yang sehat,” tambahnya.
Tentunya keberhasilan tiga sekolah tersebut untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional Mandiri tidak lepas dari campur tangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang tidak bosan melakukan pembinaan, mengatasi masalah sampah, mengolah sampah, dan menghijaukan lingkungan sekolah.
Selain sekolah yang sudah menyandang gelar Adiwiyata Nasional, maupun Adiwiyata Nasional Mandiri, di Kabupaten Rembang juga banyak sekolah yang sudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Sampai dengan saat ini masih dalam penilaian, dan belum diumumkan hasilnya. (Asmui/Msd)