REMBANG – Nasib naas menimpa tiga orang nelayan di Kabupaten Rembang. Mereka tersambar petir Rabu pagi 15 Februari 2023 sekira pukul 04.00 WIB.
Saat kejadian mereka sedang beraktifitas mencari rajungan 15 mil utara perairan turut wilayah Kecamatan Sluke.
Mereka ialah Pujiono alamat Kelurahan Pacar Kecamatan Rembang. Kemudian Rian, warga Desa Turusgede Kecamatan Rembang dan Krisna Bayu asal Desa Lengkong Kecamatan Batangan Kabupaten Pati.
Ketiganya sempat pingsan saat petir menyambar perahu. Namun naas Pujiono pemilik cukrik atau perahu meninggal dunia dalam kejadian ini. Setelah beberapa waktu pingsan salah satu nelayan bernama Rian kemudian bangun dan memanggil korban Pujiono yang kebetulan adalah kakak iparnya.
Setelah dipanggil beberapa kali, korban Krisna Bayu terbangun mendengar teriakan Rian. Mereka kemudian memeriksa denyut nadi korban Pujiono. Setelah dipastikan meninggal dunia mereka langsung bergegas pulang.
Kasat Polairud Polres Rembang, AKP. Sukamto mengatakan sudah melakukan pemeriksaan bersama petugas medis untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Tidak ada tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
Berdasarkan keterangan dua rekan korban selamat, petir sempat menyambar dua kali. Sambaran pertama menyebabkan kerusakan pada aki dan lampu. Kemudian sambaran kedua membuat ketiganya tak sadarkan diri.
“Setelah menerima informasi ada orang meninggal di atas kapal, kita koordinasi dengan petugas medis. Kemudian setelah pengecekan medis hasil keterangan dokter tidak ada tanda penganiayaan,” jelasnya.
Iringan tangis keluarga pecah ketika mendapati jenazah almarhum Pujiono dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Pacar.
Setelah dipastikan tidak ada tanda penganiayaan jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Almarhum meninggalkan dua orang anak, dan seorang istri. (Asmui/Msd)