Sepuluh pejabat eselon II di jajaran Pemkab Rembang telah dimutasi, pada Jumat (5/5) siang kemarin. Mereka sudah dilantik dan diambil sumpah janji jabatan.
Mereka dilantik oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz di Lantai IV Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Rembang.
Pejabat eselon II yang dimutasi adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dwi Purwanto yang dipindah tugas menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Lalu Kepala Kesbangpol Drupodo dipindah tugas menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub).
Sedangkan Kepala Dinhub yang lama, Arif Romadlon menduduki jabatan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Kepala BKD lama, Afan Martadi pindah tugas menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Kepala Bappeda lama, Dwi Wahyuni pindah tugas menjadi Asisten Administrasi Umum Setda Rembang. Sebelumnya, jabatan tersebut ditempati Waluyo yang saat ini sudah memasuki masa pensiun.
Lalu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Agus Salim juga pindah tugas menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda. Jabatan ini kosong setelah pejabat lama, Achmad Mualif purna tugas.
Jabatan yang ditinggalkan Agus Salim ditempati oleh Mustain. Mustain sebelumnya merupakan Inspektor.
Pos jabatan yang ditinggalkan Mustain ditempati oleh Imung Tri Wijayanti.
Ada tiga pos kepala dinas yang kosong. Diantaranya Kepala DPUTARU, Kepala DPMPTSP serta Kepala DLH. Ketiga jabatan tersebut pejabat lamanya dipindah tugas oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku, untuk tiga jabatan yang kosong ini, Pemkab Rembang akan mengadakan seleksi terbuka. Akan dibentuk pansel secara penuh sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Untuk Pelaksana Tugas (Plt) sudah ada. Dan pengisian akan dilakukan melalui lelang terbuka,” jelasnya.
Hafidz mengungkapkan, pelantikan pejabat hasil mutasi pertama untuk mengisi kekosongan jabatan. Sedangkan kedua supaya ada evaluasi kinerja di masing-masing OPD.
“Ini sudah kami evaluasi, ada yang kurang, ada yang lebih. Organisasi birokrasi ya begitu,” ujarnya.
Selain melantik 10 pejabat eselon 2, Abdul Hafidz juga melantik sebanyak 20 pejabat administrator serta 26 orang jajaran pengawas. (Asmui/Msd)