KRAGAN – Untuk membangkitkan perekonomian pasca pandemi, pemerintah Kabupaten Rembang, membentuk desa kawasan. Harapannya melalui desa kawasan bisa menggenjot pembangunan desa.
Di dalam desa kawasan, desa didorong untuk membuat perkumpulan beberapa desa. Dimana dalam perkumpulan itu didorong bisa menyatukan perbedaan karakter masing-masing desa untuk mencari kesamaan karakter.
Salah satu desa kawasan yang saat ini sedang berbenah yaitu Tersanjung Ro Watu di Kecamatan Kragan.
Ketua Badan Usaha Desa (BUMDES) Bersama Tersanjung Ro Watu, Chomarudin mengatakan Tersanjung Ro Watu diambil dari nama 5 desa Kawasan pegunungan yg dirintis oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Rembang yaitu Desa Terjan, Sendang, Tanjungsari, Woro dan Desa Watupecah.
“Pemberian nama Tersanjung Ro Watu ini ide dari Bapak Camat Kragan yang kemarin, Bapak Prapto Raharjo. Maksudnya kawasan pegunungan identik dengan batu dan desa-desa ini mempunyai pesona pegunungan yg menarik, yg diharapkan akan membuat pengunjungnya “Tersanjung”, imbuhnya.
Chomarudin menjelaskan pesona yang ditawarkan oleh desa di kawasan itu di Desa Terjan dengan Megaliticumnya, Desa Sendang dengan Tebing Asmoro, Desa Tanjungsari dengan Bukit Sentono, Desa Woro dengan Gunung Nganten dan Desa Watupecah dengan pesona Watukrapyaknya.
Kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan desa kawasan wisata pegunungan melalui Festival Moro Woro di Desa Woro, Festival Duren Ceblok di Desa Watupecah serta Desa Sendang dan Festival Masyarakat Adat Internasional di Situs Megalithikum Desa Terjan.
“Masyarakat adat dari Indonesia kita undang, Pak. Masing-masing masyarakat adat menampilkan budaya dan seni,” ujarnya.
Pihaknya berharap Pemkab Rembang baik melalui Dinpermasdes, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM dan yang lainya bisa lebih memoles Tersanjung ro watu ini menjadi kawasan wisata yang lebih mempesona.
Selain Tersanjung Ro Watu, di Kabupaten Rembang juga ada desa kawasan pesisir Liat Tempayang di Kecamatan Kragan, Penghasil Garam Mutiara di Kecamatan Kaliori, Kawasan Berdikari Bina Tani Sejahtera di Kecamatan Sarang serta Joglo Semar Hijau di Kecamatan Sumber dan Kecamatan Bulu.(Masudi/CBFM)