Sebanyak 811 Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Rembang dijadwalkan berangkat pada tahun 2023 ini. Tercatat, calon haji paling tertua dari Kota Garam ini berusia 103 tahun.
Calon haji itu bernama Suminah berasal dari Desa Pengkol, Kecamatan Kaliori. Perempuan yang lahir pada tanggal 1 Juli 1920 itu datang ke bimbingan manasik haji di gedung haji Rembang didampingi oleh sang anak.
Namun jangan salah sangka, anaknya ternyata tidak ikut pergi ke tanah suci atau hanya sebatas mengantar dan menemani Ibunya ke bimbingan manasik haji. Alhasil nenek yang memiliki 3 anak, 7 cucu dan 6 cicit itu ternyata menunaikan ibadah haji sendirian.
Di usianya yang menginjak lebih dari 100 tahun, Suminah terbilang sehat. Ia masih dapat berjalan dengan normal dan rajin beribadah di mushola dekat rumahnya.
Suminah mengaku daftar haji tahun 2016 lalu. Putranya yang telah mendaftarkannya untuk memenuhi ibadah rukun Islam yang ke-5 ini.
“Kula didaftarke putra (saya didaftarkan haji putra saya). Putrane kulo 3, seng kaleh putri, setunggal putra, Namine Supandoyo, seng daftarke kulo, (anak saya 3, 2 perempuan, 1 laki- laki, Supandoyo yang mendaftarkan haji,” imbuh nenek yang kesehariannya masih aktif bertani.
Dirinya mengungkapkan rasa syukur bisa menjadi salah satu orang yang akan menginjakkan kaki di tanah suci untuk beribadah. Bahkan dirinya hampir sempat meneteskan air mata ketika mengingat penantian panjangnya untuk pergi ke tanah suci.
“Sampun dangu (sudah lama ingin berangkat haji), tapi nggih dereng ditimbali Allah. Nembe sak niki (tapi belum dipanggil Allah, baru sekarang),” terangnya.
Tidak ada persiapan khusus menjelang keberangkatannya ke tanah suci. Dirinya mengaku hanya melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu bersih-bersih rumah. Selain itu, setiap hari Suminah berkesibukan sebagai petani.
Kini perasaan dan semangatnya sangat baik. Apa yang dicita- citakan sejak lama akhirnya bisa terwujud.(Dari Kaliori Rendy Teguh Wibowo melaporkan)
