REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, akan menggenjot pengadaan sumur resapan di kawasan pertanian tadah hujan, sehingga bisa panen padi hingga Masa Tanam 3. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, kepada wartawan, baru-baru ini.
Bupati mengatakan di 2023 ini, pihaknya merencanakan akan membangun 500 sumur resapan. Agar target seribu sumur di visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rembang 2021-2026, Abdul Hafidz dan Hanies Cholil Barro’ tercapai sesuai target.
“Setiap tahun terus kita bangun. Terutama di wilayah pertanian kita. Target kami 1.000 sumur. Tahun ke-2 ini, baru 300 atau 400an sumur,” imbuhnya.
Syarat utama lokasi dibangunnya sumur resapan menurut Bupati harus ada sumber mata airnya.
“Pokoknya kalau di situ ada potensi sumber, harus kita bangun. Tapi kalau nggak ada sumber ya, jangan. Malah jadi monumen nanti,” ujarnya.
Hafidz menjelaskan selain membangun sumur resapan, pihaknya juga membangun dan merehabilitasi embung pertanian, di berbagai wilayah setiap tahunnya. Pasalnya, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, pada 2021 terdapat 114 unit embung pertanian dengan rata-rata memiliki ukuran kecil hingga sedang, dengan kapasitas 200 hingga 500 meter kubik.
Sementara pada 2022 lalu, pihaknya kembali menambah jumlah embung dengan membangun 9 unit embung dan merehabilitasi 13 embung dan 1 embung dari APBN.(Masudi/CBFM)