Berbeda dengan sekolah pada umumnya, SMP Alam Nurul Furqon (Nufo) di Desa Mlagen Kecamatan Pamotan memiliki sistem pembelajaran yang unik. Dimana pada umumnya 1 guru mengajar banyak siswa, namun di SMP yang disebut Planet Nufo itu 1 guru hanya mengajar 4 siswa.
Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Nufo Su’udud Tasdiq SMP Nufo atau sering disebut Planet Nufo ini juga merupakan pondok pesantren (Ponpes). Dimana siswa tidak hanya mendapat pendidikan reguler, namun siswa juga mendapat pendidikan agama islam.
Su’ud sapaan akrabnya mengungkapkan di SMP Plane Nufo menerapkan pembelajaran 1 banding 4. Artinya 1 guru hanya mengajar 4 murid atau bisa dibilang pembelajaran semi private.
Menurutnya, dengan sistem pembelajaran tersebut akan lebih efektif untuk membuat siswa lebih bisa memahami pelajaran. Dan untuk para guru juga bisa memastikan bahwa siswanya benar-benar paham tentang pelajarannya atau tidak.
“Rasio 1 banding 4 itu kami anggap bahwa akan sangat efektif karena pendidikannya semi privat. Sebenarnya anak yang pintar itu anak yang diajari secara privat. Dengan diajari secara privat anak-anak memahami betul dan guru bisa memastikan anak ini paham atau tidak,” ungkapnya.
Su’id membeberkan, adanya sistem pembelajaran 1 banding 4 itu bermula dari para pengasuh di sekolahan tersebut yang ingin membuat sistem pembelajaran out of the box atau berbeda dengan yang lain dengan sistem pembelajaran semi privat.
Selain mendapatkan pendidikan, lanjut dia, para siswa juga bisa mempraktekkan pelajaran yang didapat secara langsung. Sehingga para siswa bisa cepat dalam memahami materi pelajaran yang didapat dari sekolah.
Lebih lanjut Su’ud menerangkan, awalnya sekolah tersebut dibuat untuk menampung anak-anak dari para pengasuh SMP dan Ponpes Planet Nufo yang telah lulus dari pendidikan SD. Seiring berjalannya waktu, ternyata banyak orang tua yang berminat untuk menyekolahkan anaknya di SMP tersebut.
“Ternyata (dengan sistem pembelajaran) perkembangannya itu sangat signifikan bagi anak-anak. Sehingga banyak orang tua yang melihat bahwa sekolah ini merupakan sekolah yang berbeda dan mampu menjadikan anak yang tidak bisa menjadi bisa serta membuat sekolah itu menyenangkan bagi anak-anak,” terangnya.
Su’ud menyebutkan, sekolah SMP Alam dan Pondok Pesantren Nurul Furqon dibangun sejak tahun 2019. Kini sudah ada kurang lebih 200 anak-anak dari berbagai wilayah di seluruh nusantara yang menjadi siswa di SMP yang unik itu.