REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, telah berupaya menarik investor baik Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanam Modal Asing (PMA) untuk berinvestasi di Kota Garam. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang, Imung Tri Wijayanti, kepada CBFM, hari Selasa (4/10).
Imung mengatakan untuk menarik investor, pihaknya telah mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten ujung timur Jawa Tengah ini melalui Sistem Informasi Penanaman Modal Daerah (SIPMD) di aplikasi Rembang Gemilang.
“Jadi, nanti calon investor bisa membukanya. Potensi apa sih yang ada di Rembang. Misalnya, tambang bisa klik tambang. Jenis tambang di Rembang apa saja? Cari gamping di kecamatan mana? Bisa kelihatan,” imbuhnya.
Saat ini, sistem yang ada menurut Imung masih dalam tahap pengembangan oleh developer. Harapannya, ke depan aplikasi ini menampilkan tampilan yang lebih interaktif dan lebih menarik.
Imung mengungkapkan pihaknya juga memamerkan potensi kota santri di ajang Central Java Investment Bussiness Forum (CJIBF) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan DPMPTSP Jawa Tengah.
Di forum CJIBF itu, Rembang menampilkan potensi yang mungkin bisa dibangun dan dikembangkan oleh investor diantaranya pembuatan doking bengkel kapal, pengembangan rest area.
Selain itu, Pemkab juga membuat promo melalui paparan singkat dan video pendek pada saat ada event atau forum yang mempertemukan investor baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.
“Pokoknya kita pamer. Rembang punya apa. Punya potensi apa? Kalau perlu kita menunjukkan tata ruangnya sudah mendukung. Kita juga memastikan regulasinya mendukung. Sehingga ibarat makan, investor tinggal melahap,” bebernya.
Pejabat asal Kaliori ini juga berkeinginan pihaknya akan menggelar event semacam expo berupa Rembang Forum Bisnis dengan mengundang PMDN maupun PMA agar datang ke ajang tersebut.(Masudi)
