REMBANG – Bulan November 2022 ini, para petani di wilayah Kabupaten Rembang tengah giat menggarap lahan untuk menyongsong Masa Tanam (MT) padi periode 2022-2023.
Sebagian sudah rampung menanam padi, dan sebagian lainnya tengah proses menggarap lahan sebagai persiapan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan, sampai dengan bulan November 2022 ini sudah ada sedikitnya 1.950 hektar lahan petani sudah rampung ditanami pada MT 1.
Jumlah tersebut akan terus bertambah, seiring dengan banyaknya petani yang tengah menggarap lahan. Dan tinggal menunggu benih padi yang masih dalam proses penyemaian.
“Pertengahan November 2022 kemarin sekitar 1.950 hektar. Tetapi setiap hari terus bertambah, karena pengolahan sudah dilakukan tinggal kesiapan benihnya saja,” jelasnya.
Lebih lanjut Iwan menambahkan jika sampai dengan akhir November ini ditargetkan terdapat 4.500 hektar lahan pertanian yang sudah ditanami padi. Tentunya sampai dengan bulan Januari dan Februari 2023 tercapai 25.000 hektar lahan padi.
“Target kita sampai dengan November akhir ini tertanam sekitar 4.500 hektar. Mungkin Desember lebih tinggi lagi. Sampai dengan Januari – Februari menjadi 25.000 hektar,” bebernya.
Mengenai apakah ada rekomendasi bibit padi yang baru untuk ditanam para petani, Iwan mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada para petani. Karena para petani lebih tahu dan paham karakter masing-masing lahan.(Asmui/Msd)