REMBANG – Dewasa ini makanan beku atau frozen food banyak diminati para pecinta makanan cepat saji di rumah. Meskipun nyaman dikonsumsi, banyak yang menawarkan nutrisi belum standar.

Selain itu tantangan bagi para produsen adalah usia makanan beku lebih pendek jika tanpa bahan pengawet. Tetapi jika menggunakan bahan pengawet memiliki dampak terhadap kesehatan konsumen.

Makanan beku sendiri sudah diolah dengan aneka bumbu sedemikian rupa untuk membuat para pecintanya praktis untuk dikonsumsi.

Perlu diketahui bahwa tidak semua makanan beku jahat. Karena masih banyak produsen yang jujur dalam memproduksi makanan beku seperti nuget, sosis, dan lain-lain.

Salah satu pengusaha olahan makanan beku, Erlina, mengatakan jika makanan tersebut sangat kaya akan gizi dan sangat cocok untuk tumbuh kembang anak-anak.

Di era sekarang ini menyajikan makanan untuk anak dengan rasa memikat, namun gizi tetap terpenuhi menjadi idaman setiap pengusaha makanan beku agar produknya tetap berjaya di pasaran.

“Olahan perikanan kan banyak banget, khusus yang saya olah itu barakuda makanan kecil diuleni ada bumbu dan banyak macem. Kita masih lokal ya, karena keterbatasan dalam distribusi karena usia makanan pendek, karena distribusi harus dalam keadaan dingin. Toko yang menjual juga harus punya Freezer,” jelasnya.

Selain itu tantangan lain bisnis makanan beku ialah izin edarnya harus melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan, meskipun bisnis olahan makanan beku tersebut berasal dari industry rumahan. (Asmui)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

PLN siap menyala selama Ramadhan, Bupati: Keluhannya tidak mati saja

REMBANG – Perusahaan Listrik Negara (PLN) pastikan saat Ramadhan, tidak ada pemadaman…

Jamaah umrah dari Rembang, ditunda keberangkatannya

SLUKE – Jamaah Umrah asal Rembang, yang sempat terlantar di Bandara Yogyakarta…

Desa di Kaliori tidak masuk kategori Kemiskinan Ekstrim

KALIORI – 23 desa di wilayah Kecamatan Kaliori, tidak masuk desa binaan…