Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf yang merupakan warga asli Rembang masuk dalam jajaran 50 Muslim paling berpengaruh di dunia untuk penobatan tahun 2023. Di mata adiknya, penobatan tersebut merupakan suatu hal yang membanggakan.

Muhammad Hanies Cholil Barro’, adik KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan sebagai seorang adik dirinya merasa sangat bangga dinobatkannya sang kakak dalam jajaran 50 Muslim paling berpengaruh di dunia. Menurutnya penobatan tersebut merupakan ajang yang cukup bergengsi.

Selain Gus Yahya, Presiden Joko Widodo dan Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya juga masuk dalam daftar 50 Muslim paling berpengaruh di dunia pada posisi ke-13 dan ke-30.

“Sebagai adik, sebagai keluarga ikut bangga dan ikut senang karena itu merupakan penghargaan yang cukup bergengsi. Beliau jadi sejajar dengan Bapak Presiden, dengan Habib luthfi di tingkat sedunia dari 50 orang yang paling berpengaruh,” tuturnya.

KH. Yahya Cholil Staquf ditulis dalam buku The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2023, merupakan keturunan dari garis panjang dan ulama masyhur dan dididik sejak usia dini secara formal dan ilmu-ilmu esoteris (spiritual) Islam.

Sebagaimana diketahui, daftar 50 dan 500 Muslim paling berpengaruh di dunia itu dikeluarkan oleh The Royal Islamic Strategic Center yang berpusat di Amman, Yordania. Setiap tahun lembaga tersebut mengeluarkan daftar tokoh-tokoh muslim berpengaruh.

Dikutip dari laman NU Online, di tahun sebelumnya, kakak kandung dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas itu masuk dalam daftar 500 Muslim paling berpengaruh. Tahun ini, ia menempati posisi ke-19.

Dalam buku yang dirilis belum lama ini, juga disebutkan bahwa Gus Yahya yang merupakan laki-laki kelahiran asli Rembang, 16 Februari 1966 itu memimpin organisasi Muslim terbesar di dunia, yaitu Nahdlatul Ulama, dengan lebih dari 90 juta anggota dan 21 ribu madrasah. NU menganut tradisi Islam Sunni, dan mengajarkan bahwa pesan utama Islam adalah cinta universal dan belas kasihan.

Sehingga menurut Wakil Bupati Rembang yang akrab disapa Gus Hanies itu, masyarakat Rembang patut berbangga dengan dinobatkannya KH. Yahya Cholil Staquf dalam jajaran 50 Muslim paling berpengaruh di dunia.

“Warga Rembang juga saya rasa patut berbangga, karena Kyai Yahya sampai saat ini kalau kita cek KTPnya masih Kabupaten Rembang,” ucapnya sembari tersenyum.

Diberitakan sebelumnya, Gus Yahya, seperti pendahulunya, menyebarkan NU sebagai sebuah organisasi yang diarahkan untuk membangun negara-bangsa berdasarkan tubuh modern dan Muslim moderat — dengan agenda seperti undang-undang anti-korupsi dan langkah-langkah reformasi sosial yang berakar kuat pada prinsip-prinsip Islam.

Salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Leteh itu juga sebelumnya pernah aktif menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era pertama Presiden Joko Widodo. Dia memberikan nasihat kepada Presiden tentang urusan agama, dalam negeri, dan internasional.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…