Kerusakan jalan alternatif di Rembang akibat cuaca dan dilaluinya kendaraan berat pengalihan arus proyek di Kecamatan Batangan Kabupaten Pati akan ditangani melalui dana atau anggaran darurat. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz kepada wartawan baru-baru ini.

Bupati mengaku telah mendapatkan laporan kerusakan jalan di Kecamatan Sumber. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemkab akan melakukan proses lelang dan butuh waktu sehingga masyarakat diharapkan bisa bersabar sementara waktu.

Tidak bisa cepat. Pertama, kita menggunakan uang negara ada pertanggung jawabannya. Kalau masih masa hujan ada lubang diperbaiki, besok hancur lagi. Nanti bagaimana pertanggungjawaban kita? Sehingga di dalam melaksanakan kegiatan benar-benar sesuai ketentuan yang ada,” imbuhnya.

Bupati menambahkan akan segera menangani permasalahan jalan dan jembatan yang rusak agar bisa segera dilalui masyarakat sehingga tidak mengganggu perekonomian masyarakat .

Terpisah, Camat Kaliori, Suyanto menyebutkan kondisi jalan di wilayahnya yang mengalami kerusakan lantaran dilalui kendaraan dari pantura. Kendaraan yang menghindari kemacetan pantura bisa melalui Desa Maguan dengan syarat truk kecil kosong dan muatan ringan. Sedangkan selebihnya masih banyak jalur tikus seperti sebelah selatan Tambakagung.

Kondisinya aman. Di tiga tempat kecuali di Maguan karena ada longsor. Makanya dibatasi khusus di Maguan. Semua jalan yang dipakai tidak ada ditutup. Di Maguan hanya membatasi kendaraan tertentu yang dulunya truck parkir (berseberangan) bisa lewat,” terangnya.

Sementara Camat Sumber, Wiyayanti menuturkan tidak menampik beberapa jalan kabupaten di Kecamatan Sumber sudah rusak. Jalan tersebut menjadi jalan alternatif Rembang-Pati.

Jalan yang dulunya rusak. Karena dipakai alternatif ini ya Jalan Jasem, KedungAsem, bertambah parah. Terus Jatihadi, di sana ada Jembatan. Karena hujan hampir ambrol. Sudah ditangani darurat sehingga bisa dilewati,” Ujarnya.

Berdasarkan pantauan Radio CBFM, pada hari Rabu (23/3) pukul 09.20 WIB, kemacetan jalur Pantura Rembang mengular sampai pertigaan traffic light pertigaan RSUD. dr. R. Soetrasno, Rembang. Sebaliknya dari arah Semarang arus lalu lintas terpantau padat lancar. Jenis kendaraan yang lewat didominasi oleh truk-truk besar, mobil pribadi dan sepeda motor. Di setiap titik-titik tertentu terlihat petugas berjaga-jaga mengatur arus lalu lintas dan menghimbau pengendara mencari jalur alternatif.(Masudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…