BULU – Sebuah rumah di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, Rabu siang (25/1) kemarin, tersambar petir. Kejadian tersebut terjadi saat penghuninya sedang berada di rumah.
Rumah tersebut milik Reso warga RT 3 RW 4 Dukuh Punggul, Desa Sendangmulyo.
Saat kejadian wilayah sekitar sedang diguyur hujan yang disertai kilatan petir. Atap rumah mengalami kerusakan. Genting langsung berhamburan.
Menurut keterangan salah seorang tetangga korban, Saras seluruh penghuni rumah dalam keadaan selamat. Karena saat terjadi gerimis, pemilik rumah langsung mematikan listrik dan saluran perangkat elektronik lain yang ada di rumah.
Karena keluarga tersebut sudah memahami karakter wilayah setempat. Sehingga memilih untuk siaga ketika hujan yang disertai petir.
“Semuanya selamat mas karena mereka sudah punya pengalaman sebelumnya. Jadi seluruh aliran listrik dipadamkan melalui meteran listrik. Intine keluarga ini sudah siaga mas,” jelasnya.
Sebetulnya pada bulan Juni tahun 2019 lalu keluarga ini juga sempat mengalami musibah. Rumahnya ikut terbakar dalam insiden terbakarnya 4 rumah di Desa Sendang Mulyo, Beberapa tahun berselang trauma hampir saja hilang ujian kembali datang yaitu rumah rusak disambar petir.
Sebelumnya dua warga Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu meninggal dunia dan 1 lainnya luka-luka, akibat tersambar petir pada bulan Oktober 2022 lalu.
Namun peristiwa naas itu tidak terjadi di Desa Sendangmulyo, melainkan di Desa Jatisari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, saat ketiganya menjadi buruh bongkar rumah. (Asmui/Msd)