SUMBER – Sumur gas milik PT Pertamina Hulu Energi Randugunting sudah rampung diperbaiki setelah dua bulan menghentikan produksi akibat trouble di sumur RGT 2.

Proses perbaikan memakan waktu cukup panjang oleh tim teknis dari Pertamina. Saat ini sumur tersebut sudah kembali mengeluarkan gas, dan mulai produksi.

Direktur PT Rembang Migas Energi Zainul Arifin mengatakan, produksi gas sudah mulai sejak Selasa 08 Februari 2022.

Meski demikian, produksi gas belum dapat dilakukan seratus persen. Hal tersebut dengan pertimbangan sumur RGT 2 masih dalam masa recovery.

“Produksi sudah dua hari yang lalu, tetapi kami masih masa pemulihan sehingga produksi kali ini belum dapat dilakukan secara penuh atau seratus persen,” kata Zainul.

Ia menambahkan, produksi yang dapat dilakukan dalam waktu dekat ini secara bertahap akan ditingkatkan dengan mempertimbangkan strandar keamanan dari Pertamina. Dengan terget akhir bulan ini sudah produksi penuh.

“Ya kita awali dulu dari 30 persen, kemudian meningkat – meningkat sampai 100 persen. Minimal satu bulan ini dah penuh,” bebernya ketika dikonfirmasi reporter Radio CBFM Rembang.

Saat ditanya apakah sudah mendistribusikan ke pelanggan, ia membenarkan hal itu. Ia memastikan, pelanggan masih tetap tercukupi.

“Untuk pasokan ke pelanggan masih aman mas, karena kita rata-rata ke industri sehingga kalau kami mengalami kendali mereka dapat mengambil dari tempat lain,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada bulan November 2021 sumur gas di Krikilan, Kecamatan Sumber mengalami kendala. Akibat kejadian tersebut, sejumlah dampak yang ditimbulkan dari sisi komersial. Perusahaan BUMD itu kehilangan potensial pendapatan, APBD dan perusahaan, serta dampak terhadap penerimaan negara.

Kendala yang dialami mendadak tekanan gas dari sumur tersebut berkurang.

Setiap hari, produksi gas di Kecamatan Sumber sehari bisa 30 trailer ukuran 40 fit, yang memasok kebutuhan gas untuk industri disejumlah perusahaan yang tersebar di wilayah Kabupaten Pati, Kudus, Semarang, dan Salatiga. Diperkirakan, minggu ketiga Bulan Januari 2022, produksi gas dapat kembali lancar. (Asmui)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…