Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang, terpilih menjadi sasaran program Kampung Pancasila di Kabupaten Rembang. Hal itu disampaikan oleh Komandan Kodim 0720/Rembang, Letkol. Kav. Donan Wahyu Sejati, saat Pencanangan Kampung Pancasila, di Kelenteng Hok Tik Bio, Hari Kamis (31/3).
Dandim mengatakan dibentuknya Kampung Pancasila karena Bangsa Indonesia sudah mulai tergerus oleh modernisasi. Dulu kita pernah besar karena adanya Pancasila.
“Ini kampung raw model yang kita kembangkan setiap kecamatan minimal satu,” Tambahnya.
Dandim menjelaskan dengan adanya kampung pancasila menyemangatkan kembali dan menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara.
Dandim mengharapkan dengan menghidupkan kebersamaan, gotong royong, rasa persatuan dan kesatuan untuk memerangi perpecahan dari luar. Karena saat ini sudah mulai marak tindakan-tindakan intoleran dan radikal.
Bupati mengungkapkan Pancasila menjadi rujukan kehidupan bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, dilihat dari sisi geografis Bangsa Indonesia sangat luas yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan bahasa, ratusan suku dalam kondisi sangat aman.
“Beda agama, beda suku, beda etnis, tetapi semua guyub rukun. Inilah yang menjadikan negara lain bertanya-tanya. Apa sih hebatnya Indonesia, sukunya banyak, bahasanya banyak, pulaunya banyak, tapi kok rukun? Jawabnya karena ada pancasila,” imbuhnya.
Bupati mengajak melalui kampung pancasila agar Pancasila dimengerti secara utuh oleh anak bangsa di semua wilayah.
Bupati mendorong gerakan Kampung Pancasila tidak hanya di Sumberjo saja. Namun di semua desa di wilayah Kabupaten Rembang. Pasalnya, dengan kemajuan zaman, kemajuan teknologi banyak pihak-pihak yang ingin mengerdilkan peran Pancasila.(Msd/Rd)