REMBANG – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DinsosPPKB) yang telah memberikan suport dan semangat kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dengan melaksanakan peningkatan kapasitas. Hal itu disampaikan dalam kegiatan peningkatan kapasitas SDM PKH, di Hotel Pollos

Bupati mengatakan perlunya diadakan peningkatan kapasitas bagi pendamping PKH untuk menjawab dinamika yang setiap hari berubah-ubah baik perubahan regulasi maupun perubahan sistem.

“Inilah pentingnya peningkatan kapasitas agar kita tidak ketinggalan di dalam memberikan pendampingan, pelayanan kepada warga penerima manfaat,” Imbuhnya.

Orang nomor satu di Rembang itu mengakui tugas pendamping PKH sangat berat karena tidak hanya mendata dan mendekati penerima manfaat tetap mengedukasi penerima manfaat sehingga mampu merubah nasibnya dari miskin menjadi tidak miskin, dari lemah menjadi kuat, dari tidak mampu menjadi mampu bahkan dari ketergantungan menjadi mandiri.

Bupati berharap tugas berat itu jangan sampai dilaksanakan dengan tidak tegas dan menyalahgunakan wewenang. Agar kebijakan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat bisa tepat sasaran.

“Aja angger dideloki wis mlaku ya wis. Nak ngono, cah cikik ya isa. Apalagi menyalahgunakan yang seharusnya dapat, malah tidak dapat. Begitu juga yang tidak dapat malah dapat,” Ujarnya.

Hafidz meminta agar pendamping PKH bisa membuat kelompok binaan untuk mengedukasi penerima manfaat PKH menjadi mandiri melalui pelatihan enterpreneur. Pasalnya, pemerintah siap menfasilitasi hibah bantuan peralatan.

Pejabat asal Desa Pamotan Kecamatan Pamotan tersebut mengungkapkan suksesnya pendampingan PKH bisa dibuktikan dengan adanya penerima manfaat yang mendapat wisuda keluar dari keanggotaan program bersangkutan.

Kepala DinsosPPKB Kabupaten Rembang, Subhan menerangkan digelarnya kegiatan peningkatan kapasitas untuk meningkatkan kapasitas SDM PKH di Kabupaten Rembang setiap hari menghadapi permasalahan di lapangan, ingin meningkatkan kekompakan kembali pendamping PKH sekabupaten Rembang yang terpecah-pecah di masing-masing kecamatan.

“Terlaksananya peningkatan kapasitas SDM pendamping PKH dan terlaksananya program bantuan sosial yang terarah dan bisa dipertanggungjawabkan untuk pelayanan fakir miskin,” Bebernya.

Subhan menyebutkan kegiatan kegiatan yang diikuti 122 pendamping PKH dari 14 kecamatan, 2 koordinator kabupaten dan 2 pengendali admin itu menghadirkan pemateri dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rembang.

Subhan menerangkan kegiatan yang dihelat selama 2 hari pada tanggal 12 dan 13 Juli itu dilaksanakan di 2 lokasi yaitu Hotel Pollos untuk kegiatan materi dan teori seputar PKH. Sedangkan Destinasi Wisata Sendangcoyo, Kecamatan Lasem berupa penanaman pohon dan out bond.(Masudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…