Sugiyanto petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang bertugas di Kabupaten Rembang, mendapat penghargaan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo sebagai Penyuluh Pertanian berprestasi tingkat nasional. Sugiyanto bertugas di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kaliori dengan wilayah binaan Desa Dresi Kulon dan Desa Sambiyan.
Sugianto ketika ditemui Radio Citra Bahari FM, di tempat tugasnya, pada hari Senin (17/1) mengaku biasa-biasa saja. Tidak ada prestasi yang mencolok untuk dipamerkan.
“Rumangsaku ya biasa-biasa wae. Wayahe nyambut gawe, ya nyambut gawe. Wayahe ning desa, ya ning desa. Wayahe kumpulan, kumpulan. Tapi kita tetap punya semangat, nak isa ora ketang sithik, awak dhewe punya manfaat untuk tempat wilayah binaan kita,” Imbuhnya.
Sebagai PPL yang bertugas lebih dari 10 tahun, Sugiyanto menuturkan sebenarnya kendala yang dihadapi petani di wilayah kerjanya kekurangan air di masa tanam kedua (walik dami). Karena sawah di wilayah binaannya merupakan sawah tadah hujan. Ia berharap, beroperasinya Embung Randugunting yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada awal tahun 2022 ini, bisa dimanfaatkan oleh petani di Kecamatan Kaliori dan Kecamatan Sumber, sehingga petani bisa makmur.
Ia menerangkan pengalaman kerjanya menjadi PPL dimulai pada tahun 2007 ketika menjadi Tenaga Harian Lepas di Kabupaten Pati. Baru pada tahun 2009 menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Rembang yang ditempatkan di BPP Kecamatan Sumber. Baru pada tahun 2014, dipindahtugaskan ke BPP Kecamatan Kaliori sampai sekarang.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, mengapresiasi atas prestasi Sugianto. Agus Iwan berhapa, prestasi nasional ini bisa menjadi contoh bagi PPL yang lain, sehingga bisa menjadi motivasi bagi PPL lain, untuk terus meningkatkan kinerjanya.(Masudi)
