REMBANG – Minyak goreng kemasan bersubsidi dengan merek Minyak Kita sudah tidak dijumpai lagi di pasar Kabupaten Rembang. Padahal keberadaan minyak tersebut sangat dicari masyarakat sebagai solusi mengurangi pengeluaran belanja disaat harga sejumlah bahan pokok lainnya, naik harga.
Salah seorang pedagang di Pasar Kota Rembang, Yatmi, Senin (6/2) mengatakan sudah 2 bulan keberadaan minyak goreng Kita tidak beredar di pasaran. Hanya minyak goreng kemasan dengan merk lain yang harganya jauh lebih mahal masih tersedia hingga saat ini.
Yatmi membeberkan, awal mula muncul minyak goreng Kita dijual dengan harga Rp. 13.500. Kemudian seiring berjalannya waktu, secara bertahap harga minyak goreng Kita mengalami kenaikan hingga Rp. 15.000.
Dirinya mengungkapkan, keberadaan minyak goreng Kita sangat dicari masyarakat karena harganya yang murah. Bahkan tidak sedikit dari pembelinya mengeluh karena terpaksa membeli minyak goreng kemasan merk lain yang harganya jauh lebih mahal.
“Ya pasti dikeluhkan, karena minyak Kita paling murah. Jadi orang-orang carinya minyak Kita terus-terusan, kalau dikasih minyak lainnya tidak mau karena minyak Kita lebih murah,” ucapnya
Hal serupa juga diungkapkan Endang salah seorang pedagang lainnya di pasar Kota Rembang yang sudah menanti pasokan minyak goreng Kita dari distributor 2 bulan lamanya. Ketika dirinya bertanya kepada distributor, jawaban yang ia dapat minyak goreng subsidi sudah tidak ada lagi.
“Alasannya katanya itu minyak goreng Kita kan minyak subsidi, sekarang tidak ada lagi minyak goreng subsidi katanya,” ucapnya.
Padahal keberadaan minyak kita sangat membantu meringankan perekonomian masyarakat. Dirinya sangat menyayangkan jika minyak goreng Kita sudah dihapus oleh pemerintah.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)