REMBANG – 239 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar, Kecamatan Sarang, mulai hari Rabu (13/7) hingga 41 hari ke depan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Desa yang menjadi sasaran pengabdian di Kecamatan Gunem meliputi Desa Kajar, Pasucen, Timbrangan dan Desa Dowan.
Sedangkan kecamatan Sale di Desa Bitingan, Tengger, Tahunan, Ukir, Rendeng, Joho, Pakis, Ngajaran, Wonokerto dan Desa Sumbermulyo.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan para mahasiswa selama di desa harus ikut mengatasi peemasalahan yang dihadapi kota garam yaitu mengentaskan kemiskinan. Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kemiskinan di Rembang 15% dan menempati urutan ke-27 dari 35 kabupaten / kota di Jawa Tengah.
“Bisa memiliki terobosan kepada masyarakat. Mampu meningkatkan kapasitas di dalam bermasyarakat, berekonomi dan di dalam berkeluarga,” Imbuhnya.
Hafidz menyampaikan peningkatan kapasitas yang dilakukan oleh mahasiswa hanya berupa teori saja, biar nanti kepala desa sampai dengan Bupati yang akan menindaklanjuti untuk pemberian modal dan peralatannya.
Selain ikut mengentaskan kemiskinan para mahasiswa menurut Hafidz diminta untuk mencegah stunting di desa tempat tugasnya.
Wakil Ketua I bidang akademik STAI Al Anwar, Muhammad Najib Buchori menjelaskan kegiatan KKN perguruan tinggi di Sarang itu dimulai sejak tahun 2017 lalu.
“Kita pernah di Sarang, Sedan, Lasem, Pancur, Pamotan, kemudian di Gunem. 6 Kecamatan yang sudah menjadi lokasi KKN,” Tuturnya.
Najib Buchori mengungkapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang pernah dilakukan yaitu menginisiasi sertifikasi tanah massal di Desa Bamban.(Masudi)