REMBANG – Meski tidak ada kegiatan atau perayaan malam pergantian tahun baru di Kabupaten Rembang, namun animo masyarakat untuk menghabiskan waktu berkumpul di titik-titik keramaian masih tinggi.

Salah satunya mereka menghabiskan malam tahun baru dengan berkumpul di Alun-alun Kota Rembang, maupun Alun-alun Kota Pusaka Lasem. Meski cuaca di Kabupaten Rembang semalam mengalami hujan rintik-rintik ternyata tempat-tempat ini masih cukup ramai dikunjungi hingga larut malam.

Kepala UPT. Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang, Yudiono mengatakan tim persampahan langsung memungut sampah yang ada di lokasi yang menjadi titik berkumpulnya masyarakat. Misalnya Alun-alun Kota Rembang dan Lasem.

Kata Yudi jumlah sampah yang terkumpul di lokasi ini tidak sebanyak pada perayaan malam tahun baru pada tahun-tahun sebelumnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Rembang yang sudah membantu menjaga kebersihan fasilitas umum, dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

“Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat yang kemarin sudah membantu menjaga kebersihan di Kabupaten Rembang,” kata Yudi.

Meski masih ada sisa sampah, namun petugas dari UPT. Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dapat menyelesaikan dengan cepat. Sehingga tempat-tempat umum kembali bersih.

Ia mengajak kepada segenap masyarakat untuk terus konsisten membuang sampah pada tempatnya. Karena satu sampah yang dibuang sembarang dapat menimbulkan berbagai macam bencana. Seperti penyakit, dan banjir seperti yang terjadi di sejumlah kota.(Asmui/Msd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Menuju perijinan berbasis desa, DPMPTSP lakukan sosialisasi

REMBANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten…

Perang sound system, meriahkan karnaval Kampung Pancasila Kuangsan

KALIORI – Masyarakat Desa Kuangsan, Kecamatan Kaliori, Senin (5/6), melaksanakan puncak kegiatan…

2023 targetkan sasar penataan 3.000 RTLH

REMBANG – Bupati Rembang, Abdul Hafidz, targetkan 3.000 dari 6.000 Rumah Tidak…