Setelah rampung menggelar Musrenbangcam di tingkat Kecamatan Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Bappeda setempat Kamis pagi (30/3/2023) menyelenggarakan Musrenbang tingkat Kabupaten atau biasa disebut Musrenbangkab di pendapa Kompleks Museum Kartini Rembang.
Hadir dalam kesempatan tersebut hadir seluruh jajaran OPD Kabupaten Rembang, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari penyandang disabilitas, serta keterwakilan peserta yang diamanatkan oleh undang-undang.
Dalam kesempatan itu Kepala Bappeda Rembang, Dwi Wahyuni mengatakan sebelum Musrenbangkab berlangsung usulan dan rencana pembangunan di Kabupaten Rembang sudah didahului dengan Musrenbang di tingkat desa, dan kecamatan.
“Tahapan perencanaan pembangunan di Desa adalah kali ini Musrenbangkab, untuk perencanaan kali ini sudah berproses melalui SIPD, RTLH, Sanitasi, Disabilitas, Bantuan anak putus sekolah,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi yang diwakili oleh Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi, Agung Koenmarjono Musrenbangkab merupakan tahapan penting dari semua tahapan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Karena sebelum tahapan Musrenbang ditingkat sebelumnya sudah didahului dengan konsultasi publik. Mulai kegiatan yang sudah direncanakan sampai dengan menjadi output dan outcomenya.
“Musrebang sudah dikonsultasikan sejak awal, tentunya Musrenbang RKPD merupakan tahapan penting merupakan tahapan tahapan yang sudah dilakukan. Termasuk sudah dikonsultasikan dengan publik. Kegiatan yang sudah direncanakan menjadi output dan outcome,” katanya.
Dalam Musrenbangkab tersebut hadir Bupati Rembang dan Wakil Bupati Rembang serta perwakilan tokoh serta kepala desa. Peserta yang hadi acara Musrenbangkab sekitar 100 lebih. Dan peserta lain mengikuti secara daring. (Asmui/Msd)
