Lubang pada ruas jalan Slamet Riyadi tepatnya di selatan jalan cinta yang menjadi akses masyarakat menuju ke pasar kota Rembang sering membahayakan pengguna jalan. Melihat kondisi tersebut, warga berinisiatif untuk menutup lubang berdiameter 1×0,5 meter itu dengan semen pada hari Selasa (4/1) malam.
Muin, seorang warga yang berinisiatif menutup lubang tersebut menyampaikan, keberadaan lubang di jalan tersebut sangat membahayakan masyarakat yang melintas. Bahkan sampai ada pengendara motor yang hampir terjatuh.
Jalan berlubang tersebut lokasinya berada di depan warung angkringan miliknya. Sehingga ia merasa memiliki tanggungjawab jika terjadi insiden seperti jatuhnya pengendara akibat jalan berlubang.
“Kondisinya parah, kalau kendaraan tanpa sengaja melintasi jalan berlubang itu, menimbulkan suara yang kencang sekali,” kata dia.
— INSERT —
Dirinya membeberkan, untuk menutup lubang pada jalan tersebut ia tidak menggunakan dana patungan dari warga sekitar. Melainkan menggunakan dana dari kantongnya pribadi.
Sementara lama pengerjaan penutupan lubang tersebut kurang lebih selama 3 jam. Untuk tukangnya, dia meminta tolong kawannya yang memiliki keahlian dibidang pengecoran.
“Jadi saya berinisiatif membangun pakai uang pribadi saya tanpa memungut biaya apapun. Untuk semen dan kricaknya Rp. 100 ribu. Sedangkan pasirnya itu sumbangan warga, ” jelasnya.
Uniknya, saat pengerjaan penutupan jalan yang berlubang itu, tidak sedikit masyarakat yang melintas memberikan apresiasi. Bahkan ada yang memberikan makanan saat melintas. (dari Rembang, Rendy melaporkan)