KALIORI – Seorang petani di wilayah Kecamatan Kaliori, diduga tewas disambar petir di areal persawahan, Sabtu (26/02/2022).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari warga sekitar, celana yang dipakai korban robek, dan terdapat bekas luka seperti bekas luka bakar pada bagian dada.
Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan melalui Kapolsek Kaliori AKP Didik Dwi S menjelaskan kejadian itu pada siang hari sekitar pukul 14.45 waktu setempat. Korban bernama Teguh Listiaji (41) warga Dukuh Semambung Desa Wiroto, Kecamatan Kaliori.
Kapolsek mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Heru Masrukan (37) yang akan berangkat ke sawah untuk mengangkut hasil panen padi untuk dibawa pulang ke rumah. Kebetulan saat ini warga desa setempat sedang musim panen padi yang pertama.
“Sekira pukul 14,45 WIB korban ditemukan oleh tetangganya pada saat akan mengambil gabah (Padi) di halamam makam Mbah Buyut Joyo turut Desa Wiroto. Korban ditemukan dalam keadaan terlentang di bawah pohon asem, di pinggir makam,” kata Kapolsek.
Berdasarkan keterangan dari data kepolisian, jika Heru Masrukan sempat memanggil – manggil korban beberapa kali, namun korban tidak memberikan jawaban. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada perangkat desa setempat untuk diteruskan kepada pihak kepolisian.
Mendapatkan laporan tersebut, polisi bergegas menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara bersama petugas Puskesmas setempat. Hasilnya setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan. Korbanpun selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sebelum korban ditemukan meninggal dunia, sekitar pukul 12.30 WIB, wilayah Desa Wiroto, Kecamatan Kaliori diguyur hujan lebat dan disertai petir yang menggelegar. (Asmui)