Upacara hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, nampaknya tidak hanya dilakukan oleh dinas, perkantoran, maupun sekolah. Namun para pedagang di pasar induk Rembang juga melaksanakan upacara yang diselenggarakan setahun sekali itu.
Tidak ada seragam khusus yang wajib dikenakan pada pelaksanaan upacara yang diselenggarakan di dalam pasar dekat gerbang pintu masuk pada Rabu (17/8) itu. Namun para peserta yang didominasi oleh ibu-ibu pedagang pasar kompak mengenakan pakaian bernuansa merah putih.
Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Rembang (P3R), Sutono menyampaikan upacara penghormatan HUT RI yang dilaksanakan di dalam pasar muncul berdasarkan keinginan dari para pedagang. Upacara tersebut termasuk yang pertama kali diselenggarakan di dalam pasar dalam sejarah berdirinya pasar kota Rembang.
“Atas masukan dari temen pedagang H-3 kemarin. Sehingga dengan waktu yang singkat ini kita bisa mengadakan upacara penghormatan. Jadi bukan upacara pengibaran bendera, karena mengingat persiapan waktu yang singkat jadi kita baru bisa mengadakan upacara penghormatan kepada sang merah putih,” terangnya.
Dirinya sangat mengapresiasi para pedagang yang bersedia ikut dalam upacara penghormatan bendera merah putih itu. Termasuk pengelola pasar yang mengizinkan upacara penghormatan bendera merah putih dilakukan di dalam pasar.
Secara keseluruhan, total pedagang yang mengikuti upacara tersebut kurang lebih berjumlah 100 orang. Setelah upacara selesai, para pedagang juga mengadakan acara tumpengan sebagai wujud syukur atas rejeki yang telah diberikan kepada para pedagang.
“Dengan harapan kita semua pedagang ini bisa sehat dan selamat. Tentunya pedagang pasar juga ada peningkatan secara ekonomi,” pungkasnya.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)
