REMBANG – Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ meminta kepada sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), supaya menjaga profesionalitas. Hal itu disampaikannya saat, pelantikan dan bimbingan teknis Sekretaris PPK sekabupaten Rembang dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, di salah satu hotel di Pantura, hari Selasa (10/1).
Wakil Bupati mengatakan dengan adanya ketelitian itu, harapannya tidak akan merugikan semua pihak utamanya peserta pemilu.
“Pekerjaan ini penting dan njelimet. Hubungannya dengan data dan angka. Musti sangat hati-hati. Karena kalau slenco sedikit saja, ini akan banyak yang dirugikan. Termasuk saya,” imbuhnya.
Gus Hanies juga memohon supaya sekretaris PPK jangan sampai merangkap jabatan menjadi sekretaris Badan Pengawas Pemilu Kecamatan. Sehingga pihaknya meminta kepada camat, agar segera mencari pengganti.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Rembang itu menyoroti proporsi keterwakilan perempuan di sekretariat PPK sekabupaten Rembang hanya 16 persen. Pasalnya, hanya ada 7 dari 42 orang. Karena partai politik dalam pemilu legislatif diminta 30 persen perwakilan perempuan per daerah pemilihan.
Walaupun begitu Gus Wabup mengucapkan selamat kepada sekretaris PPK yang dilantik, semoga bisa bekerja dan bisa mensukseskan pesta demokrasi pada tahun 2024 nanti.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi menghimbau kepada yang dilantik supaya menjaga netralitas dalam pemilu. Pasalnya, selain abdi negara juga menjadi penyelenggara pemilu.
“Selain PNS juga penyelenggara pemilu. Karena Bapak Ibu sekretariat ikut membantu teman-teman PPK di kecamatan masing-masing,” ujarnya.
Selain itu Ika Iqbal mengajak kepada sekretariat PPK supaya segera beradaptasi dan mempelajari penyelenggaraan pemilu. Sehingga mengetahui tahapan-tahapan pelaksanaan pemilu yang sedang berjalan.
Ika Iqbal menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten beserta camat, karena sudah difasilitasi tempat untuk sekretariat PPK.(Masudi/CBFM)