REMBANG – Sekolah negeri di Kabupaten Rembang baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP), saat ini, tidak mengalami kekurangan guru. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Sutrisno, kepada wartawan, baru-baru ini.

Kepala Dindikpora Rembang mengatakan kebutuhan guru di Rembang telah terpenuhi sampai 2025 nanti. Pasalnya, kekurangan guru di 2024, telah diusulkan dengan adanya pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 ini.

“Sampai 2024, tercover. Karena di tahun 2023 ini, ada PPPK 381 formasi lagi. Formasi 2023 ini, untuk mengisi di 2024. 2024-2025, relatif aman,” imbuhnya.

Sutrisno mengungkapkan kebutuhan 381 formasi itu telah disesuaikan dengan adanya guru yang telah purnatugas di tahun 2024 nanti.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang, Arif Romadlon menyebutkan, tahun ini terdapat 813 formasi PPPK yang diperuntukkan formasi guru 381, tenaga kesehatan 308, dan tenaga teknis 124. Sementara itu, tahun ini Kabupaten Rembang tidak membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“PPPK yang mau ada tesnya, kalau PNS kita nggak ada. Kita dapat formasi 813, usulan kita kan 815, disetujui 813. Formasi guru 381, kesehatan 308, teknis 124,” bebernya.

Ia menjelaskan meski jumlah formasi sudah disetujui, namun berkenaan dengan teknis pelaksanaan rekrutmen pihaknya belum bisa memaparkan. Pasalnya, BKD Rembang masih menunggu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…