REMBANG – Sekelompok pelajar dari sebuah sekolah di Kabupaten Rembang melakukan aksi provokasi di sekolah lain. Akibatnya mereka terlibat perkelahian di sepanjang Jalan Sutomo Rembang, Senin siang (06/11), sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Sekelompok remaja tersebut menggunakan sepeda motor dengan berboncengan dua anak. Diperkirakan ada sekitar 40 an sepeda motor.
Sebagian pelajar tersebut menggunakan jaket, sebagian di antaranya masih mengenakan seragam OSIS lengkap dengan almamater yang menjadi identitas sekolah tersebut.
Saat sampai di depan sekolah yang dituju, mereka langsung menggeber suara sepeda motor dengan knalpot yang sudah dimodofikasi, sehingga memekakkan telinga. Tak sampai di situ saja, sebagian pelajar tersebut juga nekat menendang pintu gerbang sekolah di jalan Sutomo itu hingga lepas dari relnya.
Melihat provokasi tersebut, penghuni sekolah langsung merespon hingga membuat segerombolah pelajar yang melakukan aksi provokasi kocar-kacir.
Salah seorang warga di sekitar jalan Sutomo mengatakan dirinya sempat melihat terjadi kejar-kejaran hingga saling pukul. Petugas keamanan sekolah hingga guru harus turun tangan melerai perkelahian.
“Pelajar pakai motor boncengan itu sampai depan gerbang sekolah terus bleyer-bleyer gitu. Ada juga lemparan batu dari luar masuk ke dalam sekolah. Tapi saya melihat sekolah sini itu diprovokasi,” bebernya.
Sementara itu Kapolres Rembang, AKBP Suryadi melalui Kapolsek Rembang Kota, AKP Sunarto mengaku langsung merespon dengan melakukan pencegahan agar kejadian tersebut tidak terulang.
“Kita lakukan penjagaan di sekolah sini, dan kita melakukan penjagaan pula di pintu masuk menuju tempat wisata Karang Jahe oleh Sat Sabara Polres Rembang,” bebernya.
Langkah selanjutnya pihak Kepolisian ke depan akan mempertemukan dua sekolah yang siswanya terlibat perkelahian. Agar pihak sekolah sama-sama saling membina masing-masing siswa.(Asmui/Msd/ CBFM)
