REMBANG – Sebuah lokasi yang diduga dijadikan tempat praktik prostitusi digrebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rembang Kamis malam (7/7).
Tempat tersebut merupakan warung makan tepi Jalan Pantura turut Desa Kalipang Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
Ada dua warung yang didatangi oleh petugas Satpol PP pada saat razia yang berlangsung pada pukul 19.00 sampai dengan pukul 23.00 waktu setempat.
Lokasi pertama berada di warung milik W petugas berhasil tangkap tangan pasangan yang berduaan di dalam kamar yang disediakan di dalam warung. Mereka berinisial T warga Kecamatan Kragan dan S alamat Kecamatan Karangboyo, Tuban.
Di warung lain juga ditemukan sepasang pria dan wanita yang tengah berduaan dalam kamar. Yakni SL warga Kecamatan Sarang dan L dari Kecamatan Bancar, Tuban.
Kasi Penindakan Satpol PP Rembang Karnen mengungkapkan, pemilik warung diduga menyediakan pekerja seks komersial (PSK). Dan menyewakan bilik oleh pasangan yang akan berbuat begituan.
Petugas juga mengendus praktik-praktik tersebut sudah sejak lama dan terus melakukan pengintaian.
“Kami sudah mengetahuinya sejak lama. Tahun-tahun sebelumnya. Kami mengamankan KTP dan HP. Sebelum kami mengetuk pintu kabar kami sempat mendengar percakapan transaksi kemudian kami ketuk pintu kamar mereka baru keluar,” jelasnya.
Selain menyasar warung dengan layanan begituan, Satpol juga melakukan razia di kafe dan menyita sejumlah minuman keras (miras) berbagai jenis.
Sebelumnya, beberapa kali Satpol PP juga berhasil tangkap tangan praktik asusila di warung tepi Pantura. Selain di Sarang, praktik prostitusi juga pernah diungkap di Pantura Sluke dan Lasem.(Asmui)
