11 April 2022 mahasiswa di Indonesia melakukan aksi demonstrasi untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Tidak ketinggalan Aliansi Rembang Menolak melakukan aksi orasi di Depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Rembang.
Ketua Komisi I DPRD Rembang, Mashadi mengatakan pihaknya siap menyerap aspirasi para orator dan siap untuk meneruskan ke tingkat pusat.
“Setelah kami cermati apa yang disampaikan, Kami sangat menyepakati apa yang disampaikan. Selanjutnya Kami akan meneruskan ke lembaga yang lebih tinggi yaitu ke DPR,” imbuhnya.
Mashadi menyampaikan berhubung pimpinan DPRD sedang agenda lain, maka dirinya dan wakil ketua Komisi I Moh. Subawoto yang menerima.
Pengurus Daerah Gerakan pemuda Islam, Abdurrohman Syafrianto menjelaskan mereka mengadu ke wakil rakyat di Rembang karena kondisi Indonesia sedang darurat. Salah satunya ada minyak goreng langka sehingga harganya mahal.
“Indonesia sebagai produsen minyak goreng dan kelapa sawit terbesar. Faktanya minyak goreng langka pasti ada yang bermain di situ. Ada mafia. Maka kami menuntut menindak tegas yang merusak distribusi minyak goreng yang harusnya warga negara untuk membeli rata dengan harga terjangkau,” imbuhnya.
Selain itu Abdurrohman Syafrianto menuntut adanya harga Bahan Bakar Minyak diturunkan. Karena dengan adanya BBM naik per 1 April 2022 akan berimplikasi terhadap kenaikan barang dan kebutuhan pokok masyarakat.(Dari Rembang Masudi melaporkan)