Tumpukan sampah rumah tangga yang menggunung tampak menghiasi bibir Pantai Blandok, Desa Plawangan, Kecamatan Kragan. Tumpukan berbagai jenis material sampah rumah tangga memanjang hingga lebih dari 25 meter.
Gunungan sampah rumah tangga yang menumpuk itu didominasi oleh material plastik, botol kaca, kain, dan dedaunan. Kondisi tersebut praktis membuat pemandangan pantai Blandok tak lagi enak dipandang dan terkesan kumuh.
Salah satu warga setempat, Samsul Arifin mengungkap kondisi pantai di desanya yang menjadi tempat untuk lokasi pembuangan sampah itu sudah berlangsung sekitar tiga tahun yang lalu.
“Kemarin sempat dikasih alat untuk buang di tempat pembuangan akhir tapi belum ada realisasi sampai sekarang. Tidak pernah ada kerja bakti juga,” kata dia.
Namun meski begitu, kata dia, tidak ada tindakan disiplin dari pihak berwenang. Diungkapkannya justru yang membuang sampah di pantai itu adalah pihak pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat yang menangani pengelolaan sampah di Desa Plawangan.
“Kondisi ini sudah sekitar tiga tahunan ini. Ini kan yang buang di sini BUMDes. Yang mengelola sampah warga itu BUMDes. Warga bayar 10 ribu per bulan untuk biaya jasa pengambilan sampah oleh BUMDes buangnya itu di pinggir laut sini. Di sini,” ungkapnya
Samsul berharap, lekas ada upaya dari pihak desa atas kondisi miris pantai yang dikepung sampah. Sebab tiap datang musim hujan, gunungan sampah di pantai menimbulkan bau busuk yang cukup menyengat.(Dari Kragan Rendy Teguh Wibowo melaporkan)