Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, menyatakan produksi sampah di daerah setempat terus meningkat, sehingga lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah blok A di Desa Landoh, Kecamatan Sulang, telah penuh dengan tumpukan sampah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala UPT. Persampahan DLH Kabupaten Rembang, Yudieono. Menurutnya, luas tempat pembuangan sampah yang aktif saat ini berukuran lebar 11 meter dengan panjang 150an meter.
Dari total lahan TPA yang ada hanyalah 3,14 meter yang tersedia, 1,49 hektar lahan sudah penuh gunungan sampah dengan ketinggian 20 sampai 30 meter.
“Luas TPA saat ini secara keseluruhan 3,14 hektar. Kondisi tempat pembuangan sampah sekitar 1,49 hektar. Tingginya sudah 20 meter sampai 30 meter. Pembuangan aktif saat ini lebar 11 meter, panjangnya 150 an meter,” kata Yudie.
Jumlah penduduk di Rembang terus bertambah, sehingga produksi sampah saat ini telah mencapai 50 sampai 70 ton per hari setelah dihitung secara rata-rata. Sampah yang paling dominan adalah sampah rumah tangga dan kantong plastik.
“Rata-rata produksi sampah di Rembang sekitar 70 ton per hari,” katanya.
Penyebab tingginya produksi sampah tersebut tidak lepas dari kesadaran masyarakat yang masih kurang, karena mereka tidak melakukan pemilihan sampah ketika dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat merusak lingkungan. (Asmui/Msd)
