REMBANG – Menjelang lebaran, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Rembang, melakukan pengecekan Sarana Pompa Bensin Umum (SPBU). Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT Metrologi Rembang, Mukaromah kepada wartawan, baru-baru ini.

Mukaromah mengatakan pengecekan alat ukur difokuskan pada SPBU yang berada di jalur mudik. Dari 24 SPBU di Rembang, sudah ada 10 sampai 14  yang diawasi lebih intens di bulan Ramadan ini. Dari hasil beberapa kali pengujian mesin pengisian BBM, semua selisihnya berkisar 20 mili liter (ml). Sehingga hasilnya masih batas wajar. 

“Teknisnya satu nozel kita ukur 3 kali, 3 kali itu menunjukkan ada kestabilan nggak di situ. Tadi diukur 20, 20 mili, nanti ada naik turunnya disebabkan karena faktor saat pengisian, cepat lambatnya itu ngaruh tapi tadi masih BKDnya. (Batas Kesalahan yang Diizinkan), maksimal itu 100 ml, tadi berkali- kali 20 ml,” terangnya. 

Ia menambahkan pengecekan  juga dilakukan petugas metrologi dengan membuka mesin pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka mengecek apakah segelnya rusak atau masih aman.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop dan UKM) Rembang, Mochamad Mahfudz menuturkan dilaksanakannya kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan mesin pengisian di SPBU mengeluarkan BBM sesuai takaran. Minimal takarannya masih dalam BKD. 

“Dari hasil ini masyarakat tidak perlu ragu lagi dengan SPBU yang ada di wilayah kabupaten Rembang ini pas takarannya. Sesuai dengan yang dibeli masyarakat.” ujarnya.

Mantan Camat Pamotan ini menjelaskan sempat ada keresahan dari warga yang disampaikan ke pihaknya perihal keakuratan mesin pengisian sejumlah SPBU. Terlebih menjelang lebaran, distribusi atau pergerakan kendaraan meningkat,sehingga pihaknya kembali menggelar pengecekan alat ukur. 

Pejabat asal Kecamatan Rembang itu menerangkan sasaran pengecekan dilakukan ke mesin pengisian BBM jenis pertalite, pertamax sampai bio solar di cek satu per satu.

Kegiatan yang dilakukan dinasnya bersama Satuan Polisi Pamong Praja itu menurut Mahfudz menyasar SPBU di 2 kecamatan baik Rembang maupun Lasem. Setelah sebelumnya, menyasar 2 kecamatan lainnya yaitu Sarang dan Kragan.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…