PANCUR – Hujan lebat sejak Rabu (30/11/2022) kemarin membuat sebuah tebing di Desa Trenggulunan, Kecamatan Pancur mengalami longsor.
Longsor menimpa rumah warga bernama Sunarko warga RT 001 RW 001. Kejadian sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Material batu dan tanah berjatuhan menimpa rumah dan menyebabkan kerusakan pada bagian dinding dan atapnya.
Meski tak ada korban luka maupun jiwa, pemilik rumah masih was-was jika terjadi hujan deras lagi.
Para relawan BPBD Kabupaten Rembang langsung menutup tanah yang longsor dengan terpal agar longsor tidak semakin meluas.
Perangkat Desa Setempat Budi Utomo langsung meminta bantuan para relawan untuk membantu melakukan proses evakuasi material.
Ia khawatir kondisi tanah terus bergerak, sehingga semakin membahayakan kondisi permukiman penduduk.
“Mohon rekan-rekan bisa merapat, soalnya tebing dari utara sampai selatan longsor. Kalau kondisi tanah terus berjalan, bahaya,“ kata Budi.
Selain longsor juga ada banjir juga sempat merendam jalan raya Pamotan, depan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pamotan, Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 dan SD Negeri 5 Pamotan.
Di lokasi lain, luapan sungai Dusun Krinjo Desa Sale Kecamatan Sale membuat bangunan kandang ternak terseret derasnya banjur. Banjir besar juga terpantau di wilayah Desa Gesikan Kecamatan Sedan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Sri Jarwati menambahkan selain banjir dan tanah longsor, laporan belasan pohon tumbang di jalan raya Nyode, Desa Sumberagung, Kecamatan Pancur dan Jl. Raya Pamotan – Ringin lantaran diterjang angiin.(Asmui/Msd)
